AUSTRALIA, KabarKampus – Perusahaan ganja obat terbesar di dunia, Canopy Growth Corporation, akan mendirikan markas besarnya di Victoria, Australia. Diperkirakan bakal ada 200 lapangan kerja di sana.
Perusahaan tersebut menanamkan modal $ 16 juta untuk membangun pusat budidaya dan produksi di Australia. Dalam jangka panjang perusahaan ini akan mengekspor produknya ke luar negeri.
Victoria adalah negara bagian pertama yang melegalkan penggunaan ganja obat pada tahun 2016. Namun syaratnya sangat ketat, yaitu hanya untuk pasien dalam keadaan tertentu, seperti anak-anak penderita epilepsi.
Jaala Pulford, Menteri Pertanian Victoria mengatakan, ini merupakan langkah maju bagi perindustrian di negara bagian tersebut. Alasan melakukan hal ini sangat berakar pada keinginan kami untuk memberikan perhatian dan dukungan bagi mereka yang paling membutuhkan, yang bergelut dengan masalah kesehatan yang menantang.
“Namun tentu saja, kesempatan mengembangkan industri baru untuk masyarakat Victoria dan perekonomian kami merupakan peluang yang kami sambut antusias,” katanya.
Dia menambahkan, perusahaan tersebut membutuhkan tenaga kerja yang sangat terspesialisasi. Para pakar pertanian akan membudidayakan ganja dan ahli kimia menyempurnakan produknya.
“Akan ada lapangan kerja yang sangat khusus, sangat teknis, dan cukup beragam melalui jenis pekerjaan yang ada dalam perusahaan ganja obat,” kata Pulford.
Selain itu, pabrik ganja obat memiliki karakteristik yang sangat sensitif. Untuk mengembangkan produk dengan konsistensi dan standar tinggi yang benar-benar dituntut oleh profesi kedokteran, artinya benar-benar menumbuhkannya dengan tepat.
“Ini jauh lebih canggih daripada jenis pertumbuhan lainnya yang tidak didukung pemerintah,” tambahnya.
Canopy Growth Corporation bukan satu-satunya pemain di pasar ganja obat Victoria. Baik Pemerintah Victoria maupun perusahaan perkebunan komersial lainnya juga menanam ganja obat.
Tahun lalu, Pemerintahan Daniel Andrews mengumumkan kebijakan ganja obat, dengan tujuan agar Victoria mampu menyediakan setengah dari kebutuhan ganja obat Australia pada tahun 2028.
Sebelumnya dalam laporan ABC Australia, Canopy Growth Corporation tampaknya sedang mempersiapkan diri menghadapi legalisasi ganja untuk rekreasional. Rencana ini menggeser paten Australia atas produk ganja untuk obat dan rekreasional.[]
Sumber : ABC Australia