The Australian Microplastic Assessment Project (AUSMAP) siap untuk mengumpulkan sampah plastik dari seluruh garis pantai di Australia. Proyek ini bakal merekrut siswa dan relawan untuk mengumpulkan mikro maupun makro plastik tersebut.
Dr Michelle Blewitt, direktur program ini menjelaskan, ada sekitar lima triliun potongan plastik di lautan seluruh dunia saat ini. Sementara jumlah pohon hanya ada tiga triliun.
Untuk itu tambahnya, melalui proyek ini, mereka ingin mendapatkan data tentang jumlah plastik di lingkungan laut. Mulai dari lokasi dan dari mana asal sampah terus.
Menurut Blewitt, plastik tak hanya menjerat hewan, hewan-pun menelan plastik tersebut. Bahkan plastik yang lebih kecil dapat tertelan hewan sekecil zoo plankton, dasar dari rantai makanan.
Blewitt menambahkan, proyek yang dirancang melibatkan siswa dari kelas 9 hingga 12. Mereka juga akan menggunakan metode ilmiah yang ketat untuk mengumpulkan data dari garis pantai.
Metode yang digunakan AUSMAP adalah garis transek, pada metode ini mereka mengumpulkan barang-barang besar seperti botol plastik, kantong plastik, dan apa pun yang terlihat. Data yang diperoleh akan ditambahkan ke dalam database proyek Australian Marine Debris Initiative.
“Kami juga mengumpulkan mikroplastik, yang berukuran satu hingga lima milimeter sehingga terlihat oleh mata telanjang,” terangnya.
Dalam menjalankan proyek ini, AUSMAP akan bekerja untuk menciptakan pusat regional. Peralatan akan tersedia bagi siapa saja untuk berpartisipasi.