Australia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak aturan soal barang-barang yang akan di bawa masuk ke negaranya. Boleh dikatakan pengecekan barang-barang di terminal kedatangan bandara udara Australia lebih ketat dibandingkan negara lainnya.
Hal tersebut karena Australia mencoba menjaga keanekaragaman hayatinya dari penyakit, hama, parasit dari negara-negara lain. Bahkan saat berpergian ke negara bagian berbeda pun ada aturan sejumlah makanan yang tidak boleh dibawa terbang.
Dalam laporan ABC Australia, Departemen Pertanian dan Perairan Australia mengungkapkan, ada sejumlah barang dan produk makanan dari luar negeri yang beresiko mengancam industri pertanian, perternakan, dan perairan di Australia. Sejumlah makanan, tanaman, dan produk hewan dianggap dapat beresiko terhadap biosekuriti.
“Karena bisa saja membawa hama dan penyakit yang dapat berdampak pada industri, lingkungan dan perekonomiaan kami,” ujar juru bicara Departemen Pertanian dan Perairan Australia.
Departemen Pertanian dan Perairan Australia memohon agar semua penumpang pesawat yang masuk ke Australia, termasuk dari Indonesia. Mereka diminta untuk berhati-hati dan tahu benar soal apa yang boleh dan tidak dibawa ke Australia.
Barang-barang tersebut yaitu yang beresiko bagi biosekuriti dilarang masuk ke Australia. Termasuk beberapa jenis makanan, biji-bijian, dan barang-barang yang mengandung bahan hewan dan tanaman.
Oleh karena itu semua penumpang harus menyatakan, atau ‘declare’ apa yang dibawanya saat mengisi kartu kedatangan penumpang. Jika tidak, makan penumpang tersebut akan mendapat penalti yang serius termasuk denda dan akan dituntut.