Aktor non-negara semakin mendapat tempat dalam kajian Politik dan Hubungan Internasional juga Gerakan Sosial itu sendiri. Namun seringkali tidak terdefinisikan dengan lebih detil perbedaan aktor-aktor non-negara yang berdinamika dalam konstelasi politik global. Termasuk ketika mendiskusikan dan berwacana tentang dinamika masyarakat sipil (transnasional) itu sendiri: antara non-governmental organizations (NGOs) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) dengan organisasi massa (Ormas).
Bagaimana membedakan aktivisme dan gerakan sosial lebih teoritik? Mengapa pembedaan aktivisme dan gerakan sosial secara teoritik menjadi penting? Apa kontribusinya bagi praktek aktivisme dan gerakan sosial dalam konteks perubahan sosial dari tingkat lokal, nasional, dan global?
Mari simak🙏
“Presentasi Ilmiah Geostrategy Study Club (GSC)”
Bersama
Virtuous Setyaka
Mahasiswa Doktoral HI, FISIP, UNPAD, member GSC,
Pada :
🗓 Kamis, 20 September 2018
🕓 Jam 18.30 s/d 21.30 WIB
🏡 Di @KaKa_cafe
Jl. Sultan Tirtayasa No. 49 Bandung
Tempat terbatas, sila registrasi di link berikut :
http://bit.ly/2QABCo2
Konfirmasi:
022 – 20512187 (WhatsApp @KaKa_cafe)
Salam hormat
🙏
Furqan AMC
Direktur
KabarKampus.com
Kegiatan ini juga didukung oleh (sila follow di IG & FB) :
@KaKa_cafe
@KaKa_laundry
@refillperfume
@i_Tshirt.id
@futureclub.id