Universitas Indonesia (UI) melepas sebanyak 67 relawan ke lokasi bencana tsunami Banten dan Lampung. Di lokasi bencana tersebut mereka membagikan logistik atau sembako di kawasan bencana selama empat hari dari tanggal 03 hingg 06 Januari 2019.
Selain sembako, logistik yang diberikan diantaranya adalah kasur, selimut, dan diaper. Untuk daerah Banten, pembagian logistik dipusatkan di Masjid Asy Syifa di daerah Tanjung Lame. Sedangkan pusat posko UI Peduli di Banten ada di Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang dan di Lampung, posko dipusatkan di Desa Way Muli.
Selain logistik, tim UI Peduli juga melakukan aksi sanitasi dan penyediaan air bersih berupa pemasangan pompa air di beberapa titik yang memungkinkan. Di Banten, tim juga akan melakukan pemetaan zona air tsunami serta pemetaan paparan abu vulkanik oleh tim dari departemen Geografi dan Geologi UI. Aksi medis juga dilakukan dibantu oleh tim medis dari Fakultas Kedokteran UI.
Tim UI Peduli yang turun kali ini merupakan gabungan relawan dari seluruh sivitas akademika UI, yaitu dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI (DRPM UI), Resimen Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa UI, Pusat Krisis (Puskris), Kamuka Parwata Fakultas Teknik UI (KAPA FTUI), Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L), serta tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
Muhammad Anis, Rektor UI mengatakan, UI selalu berusaha berkontribusi bagi bangsa melalui gerakan pengabdian masyarakat. Dalam hal ini, UI Peduli adalah sebuah upaya konsisten dari kami dalam menanggapi kejadian-kejadian bencana alam di Indonesia.
“Dengan UI Peduli, kami ingin menunjukkan bahwa UI selalu ada untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar Anis.
Selain Banten dan Lampung pembagian logistik juga dilakukan di daerah Sukabumi. Namun waktu pelaksanaan yang cukup singkat dibandingkan dua daerah lainnya.[]