Sucipto Hadi Purnomo. Dok. FB SHP
SEMARANG, KabarKampus – Fathur Rohman, Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) membebastugaskan Dr. Sucipto Hadi Purnomo, Dosen Fakultas Bahasa dan Seni Unnes sebagai pengajar atau dosen Unnes. Diduga pembebasan sementara sebagai dosen tersebut, karena status Sucipto yang menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam Surat Keputusan Rektor Unnes Nomor B/167/UN37/HK/2020, hukuman disiplin tersebut diberikan kepada Sucipto karena ia dianggap melanggar pasal 3 angka 4, pasal 3 angka 5, pasal 3 Angka 11, pasal 3 angka 17, dan pasal 4 angka 6 Peraturan Pemerintah No.53 tahun 2010. Terhitung sejak tanggal 12 Febuari 2020, Sucipto dilarang menggunakan atribut Unnes baik dalam kegiatan pribadi maupun kelembagaan apapun.
Sucipto menulis status di akun Facebooknya yang menyinggung Presiden Jokowi pada tanggal 10 Juni 2019. Status tersebut berbunyi “Penghasilan Anak-anak Saya Menurun Drastis Pada Lebaran Kali ini. Apakah Efek Jokowi yang terlalu Asyik dengan Jan Ethes?”
Dilansir dari SuaraJateng.id, Rektor Unnes menyebut, dinonaktifkannya Sucipto berawal saat Unnes mendapatkan surat dari Kemendikbud. Disebutkan dalam surat tersebut ada dosen Unnes atas nama Sucipto Hadi Purnomo yang telah diadukan oleh masyarakat pendukung Presiden Joko Widodo.
Kemudian, pihak Unnes dari Jurusan, Fakultas dan Tim Binap menindaklanjutinya. Hal tersebut sebagai komitmen Unnes sebagai kampus merdeka dengan SDM unggul berkarakter.
“Termasuk cerdas bermedia sosial tanpa hoax dan hate speech,” papar Rektor.
Dukungan Mahasiswa
Pemberhentian Sucipto mendapat dukungan dari mahasiswanya di media sosial. Salah satunya dari @ajijalu4. Di akun twitternya ia menulis “Saya kenal Pak Cip, selain (dulu) dosen saya, beliau juga salah satu Guru saya dalam segala hal sampai saat ini. Saya sangat tahu Pak Cip, beliau selalu mengedepankan kejujuran dan kebenaran dalam hal apapun. Selalu dilindungi Gusti nggih Pak #SavePakCip #SaveSuciptoHadiPurnomo”.
Kemudian dari @AdheraDS. Ia menulis “Saya mahasiswa yang dulu pernah di bimbingnya… Selama bimbingan beliau sangat teliti apalagi dalam urusan mengutip, ataupun kesamaan dengan penelitian lain… Kejujuran pasti akan menang….. #SavePakCip #SaveSuciptoHadiPurnomo”.[]