YOGYAKARTA, KabarKampus – Sebanyak 625 tim dari 101 Perguruan Tinggi di Indonesia siap mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang ke-33. Pimnas kali ini diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) secara luaring dan daring mulai tanggal 25 hingga 28 November 2020.
Dr. R. Suharyadi, M.Sc., Direktur Kemahasiswaan UGM menjelaskan, tahun ini konsep penyelenggaraaan Pimnas diseleraskan dengan kondisi saat ini yaitu secara daring. Mereka juga sudah menyiapkan venue yang digunakan untuk presentasi dan pameran poster.
“Yang akan disiarkan secara langsung melalui kanal youtube UGM adalah pembukaan PIMNAS, acara lombanya sendiri yang terdiri dari 31 kelas, juga acara penutupan,” imbuh Suharyadi seperti disiarakn UGM Upadate.
Kegiatan utama PIMNAS terdiri atas presentasi hasil kegiatan PKM secara daring serta pameran poster yang diselenggarakan secara luring. Presentasi PKM di kelas daring akan dihadiri oleh kelompok mahasiswa, dosen pendamping, peserta peninjau, dan tim juri.
Ada sebanyak 7 bidang yang dilombakan. Ketujuh bidang ini meliputi PKM Penelitian (PKM-PE dan PKM-SH), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M), PKM Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM Karsacipta (PKM-KC), PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT), serta PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK).
Di samping presentasi hasil PKM, dalam PIMNAS kali ini terdapat pula sejumlah kegiatan penunjang berupa pameran poster, sarasehan bidang kemahasiswaan, serta webinar atau stadium generale.
Persiapan Tuan Rumah
Tahun ini UGM menjadi tuan rumah pelaksanaan Pimnas 2020. UGM juga menjadi Perguruan Tinggi yang berhasil mengirimkan tim atau proposal yang paling banyak lolos dalam gelaran Pimnas kali ini.
Dari 700 proposal PKM yang diajukan UGM, 228 proposal diantaranya mendapatkan dana hibah pelaksanaan program. Setelah melalui serangkaian seleksi terdapat 82 proposal PKM UGM yang dinyatakan lolos untuk berkompetisi di babak akhir PIMNAS 2020.
Kontingen UGM yang dinyatakan lolos melaju ke PIMNAS ke-33 meliputi 28 tim PKM Penelitian Eksakta, 10 tim Penelitian Sosial Humaniora, 9 tim PKM Karsa Cipta, serta 8 tim PKM Kewirausahaan. Berikutnya, 6 tim PKM Pengabdian Masyarakat, 6 tim PKM Teknologi, 11 tim PKM Gagasan Tulis dan 4 tim PKM Gagasan Futuristik Konstruktif. Suharyadi mengungkapkan, dengan jumlah tim yang cukup banyak, ia berharap pada PIMNAS tahun ini UGM dapat mempertahankan gelar juara umum untuk 3 tahun berturut-turut setelah sebelumnya UGM juga meraih juara umum pada PIMNAS tahun 2018 dan 2019.
“Sebagai tim dengan peserta terbanyak tentunya kami juga berharap banyak untuk meraih kesuksesan. Harapan kami trofi juara tetap ada di Bulaksumur,” ucapnya.[]