Namun, CNN menyebut belum bisa memverifikasi keaslian video tersebut secara independen. Palang Merah Internasional (ICRC) juga membantah tuduhan bahwa mereka terlibat dalam rekayasa itu. “Tim kami tidak mengetahui adanya jenazah yang telah ditempatkan di sana sebelumnya. Aksi semacam itu tidak dapat diterima,” tulis ICRC dalam pernyataannya.
Associated Press melaporkan bahwa Amerika Serikat telah diberi tahu lebih dulu mengenai rencana serangan Israel. Presiden Donald Trump bahkan menyebut Israel berhak membalas jika tentaranya diserang, meski tetap menegaskan bahwa tidak ada yang boleh mengancam gencatan senjata.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memperingatkan bahwa Hamas akan membayar mahal atas dugaan pelanggaran tersebut. Di sisi lain, sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, menyatakan akan menunda penyerahan jenazah sandera karena pelanggaran yang dilakukan Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 68.000 warga Palestina telah tewas sejak perang dimulai pada Oktober 2023. Ribuan lainnya diperkirakan masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan. Perjanjian gencatan senjata yang berlaku sejak awal Oktober 2025 sebenarnya mencakup pembebasan seluruh sandera dan penarikan sebagian pasukan Israel dari Gaza.
Dasar zionis licik ahli propaganda, pelaku utama kejahatan perang tapi seolah dia yg jadi korban kejahatan, Dunia tidak akan pernah percaya lagi dengan mu, kecuali sebagian kecil pengikut setiamu yg bodoh itu
Israel mungkin menang di medan propaganda, tapi kalah di medan moral dan kemanusiaan.
Kekuasaan yang dibangun di atas darah rakyat tertindas takkan bertahan lama dan kini, retaknya sudah mulai tampak dari dalam.
Israel pengecut
Semoga Kebenaran Akan segera di menangkan dan Semoga zionis israel cs di segerakan kehancurannya, tetap waspada pada kaum munafiq yg juga telah berada di sekeliling kita..terus suarakan Kebenaran walaupun pahit akibatnya
kini kita dapati, dunia telah semakin terbuka dan dapat menilai lebih objektif apa yang ada di palestina, hasilnya adalah zionis israel menjadi negara yang terkucilkan di semua front, baik itu militer hingga olah raga.
Dan ini sudah menjadi suatu keniscayaan, bagi yang percaya bahwa keteguhan, dan konsistensi dapat mengalahkan arogansi dan hegemoni
Panjang Umur Palestina