Ahmad Fauzan Sazli
SURABAYA, KabarKampus – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November meluncurkan mobil listrik jenis 4-Seater Electric City Car. Mobil tersebut diberi nama EC-ITS 1.0.
Komponen mobil tersebut hampir seluruhnya buatan mahasiswa ITS. Mulai dari sistem penggerak, platform, body design, hingga sistem kontrol.
“Hanya baterai dan motor saja yang terpaksa harus beli karena penelitian yang dilakukan masih belum selesai. Nantinya seluruh komponen mobil ini murni dari ITS,” jelas Dr Muhammad Nur Yuniarto, dosen pembimbing proyek EC-ITS 1.0.
Nur mengungkapkan, bahwa mobil ini baru dapat menampung lima kilowatt per jam, dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam. Namun, ke depan, kampus UTS akan terus mengembangkan mobil ini hingga nantinya mampu mencapai kecepatan 80 kilometer per jam.
Meskipun secara fundamental mobil listrik sudah sangat baik, dosen Teknik Mesin ITS ini tidak menyarankan melakukan test drive di jalan umum. Karena mbil tersebut masih banyak kekurangan dan kelemahan yang perlu disempurnakan. ”Yang paling penting, unsur safety harus diprioritaskan,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor ITS, Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA mengatakan, munculnya mobil listrik ini juga menjadi bukti bahwa insinyur-insinyur muda Indonesia sangat berkualitas. Mereka hanya perlu diberi kesempatan lebih untuk menunjukkan kemampuan mereka yang sebenarnya.
”Saya percaya insinyur muda mampu memajukan bangsa,” katanya.
Dalam peluncuran mobil yang digelar di kampus ITS kemarin, Sabtu, (26/01/2013) kemarin, Mendikbud, M.Nuh diberi kehormatan memberikan nama pada mobil listrik itu.[]
