Ahmad Fauzan Sazli
Wanda Hamidah (tengah) didampingi pengacaranya (kanan) menerima surat pembebasan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang diwakili oleh Kabag Humas BNN Sumirat Dwiyanto di Gedung BNN, Jakarta, Rabu, (30/01/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI.
Mungkin benar Jakarta adalah kota 24 jam. Hiruk pikuknya tak henti dari pagi hingga pagi. Seperti di jalan Arteri atau jalan Panjang menuju Pondok Indah. Walau waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB, jalan itu seringkali terlihat macet. Begitu pun di jalan Warung Buncit di kawasan Mampang.
Macetnya Jakarta dan kesibukan pada siang hari menjadi alasan Raffi Ahmad dan kawan-kawannya untuk melakukan bisnis dari tengah malam hingga subuh. Hal itu menjadi jawaban mereka, saat banyak orang bertanya, ada apa di rumah Raffi Ahmad dari tengah malam hingga subuh.
Aktivitas itu diketahui masyarakat setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek rumah Raffi Ahmad di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada pukul 05.00 WIB, Minggu, (27/01/2013). Dalam penggerebekan itu BNN mengamankan 17 orang, diantaranya Wanda Hamidah, Irwansyah beserta istrinya Zaskia Sungkar.
Meidy, pengacara Raffi Ahmad mengatakan, sebanyak 17 orang yang berada di rumah Raffi memiliki urusan yang berbeda-beda. Ada yang mau menandatangani kontrak dan sebagainya. “Anda tahu kan Jakarta. Macet kalau siang,” kata Meidy membenarkan pertemuan Raffi Ahmad dengan teman temannya di rumah Raffi Ahmad.
Begitupun kronologis yang dipaparkan Kabag Humas BNN, Sumirat Dwiyanto mengenai kegiatan Wanda Hamidah di rumah Raffi Ahmad. Menurutnya, Wanda Hamidah bersama temannya berinisal SD bertemu dengan Raffi Ahmad untuk membicarakan persiapan bakti sosial masalah banjir.
Saat Wanda Hamidah ditanya jurnalis, mengapa ia membicarakan soal persiapan kegiatan banjir pada waktu subuh. “Kesibukan Raffi padat, jadi hanya bisa saat itu. Lagi pula masih dalam masa tanggap darurat,” jawab Wanda kepada jurnalis.
Hal sama dilakukan Irwansyah dan Istrinya Zaskia Sungkar. Berdasarkan pengakuan Irwansyah, pertemuannya dengan Raffi Ahmad untuk menandatangani kontrak kerja. Irwansyah datang setelah shooting sinetron.
Menurut Irwansyah, mereka datang pada saat penggerebekan, kemudian mereka ikut dibawa petugas BNN bersama orang-orang yang berada di rumah Raffi.
Banyak orang berpandangan negatif terhadap kegiatan tersebut. Terutama kepada Wanda Hamidah, Anggota DPRD DKI Jakarta. Walau ditemani temannya berinisial SD, banyak orang menganggap tak etis berada di rumah pria hingga subuh. Apalagi sebanyak tujuh orang yang diamankan BNN di rumah Raffi terbukti positif menggunakan narkoba dan zat baru sejenis ekstasi.
Jika Jakarta adalah kota 24 jam, tak salah melakukan bisnis dari tengah malam hingga subuh. Tapi juga jangan salahkan siang. Yang salah adalah memakai narkoba dan berada di waktu dan tempat yang tidak tepat.[]
