Ahmad Fauzan Sazli
Nanotech Freshap: Sistem Penyerap Amonia dan Hidrogen Sulfida
MALANG, KabarKampus – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) mengembangkan alat yang bisa menyerap bau di kandang ayam. Mereka menamakan alat tersebut dengan Nanotech Freshap, yakni Sistem Penyerap Amonia dan Hidrogen Sulfida.
Amonia dan Hidrogen Sulfida merupakan gas yang membuat kandang ayam menjadi bau.Gas ini berasal dari kotoran ayam. Selain bisa menimbulkan polusi udara, juga dapat menurunkan bobot ayam dan menimbulkan dampak penyakit zoonosis.
Prototype Nanotech Freshap sendiri dibuat dari serbuk zeolit dan Calcium Chloride (garam) yang dikombinasikan dengan kertas filter ukuran 2.4 nano meter. Dalam prakteknya alat tersebut diletakkan di samping atau dipojok dinding kandang ayam.
“Ketika alat tersebut dipasang di sekitar kandang ayam, kadar baunya kan hilang,” “kata Ferryanto Dyan Kwy mahasiswa UB.
Menurutnya, semakin banyak kandungan Amonia dan Hidrogen Sulfida yang terserap, maka akan semakin hilang baunya. Bahkan baunya bisa hilang hingga mencapai 80 persen.
“Jadi ayam bisa fokus untuk makan sehingga dapat berproduksi dengan maksimal. Baik dari segi peningkatan berat badan maupun telur yang dihasilkan,”kata Ferryanto Dyan Kwy mahasiswa UB.
Meskipun sudah berhasil diterapkan pada peternakan di Sengkaling, Ferry mengku alat ini masih perlu diuji terutama untuk mengetahui berapa banyak kandungan amoniak yang terserap.
Ferry tak sendiri, dia dibantu oleh Ani Atul Alif (Fapet), dan M. Rizatul Yunus (FT). Berkat bau kandang ayam ini mereka berhasil meraih juara satu tingkat nasional Green Ilmy Competition atau Kompetisi Gagasan Tertulis Bidang Teknologi Tepat Guna yang diselenggarakan di Universitas Negeri Semarang (Unnes) bulan Mei lalu.[]
