ABC AUSTRALIA NETWORK
Presien Rusia, Vladimir Putin memberikan konfirmasi, Edward Snowden masih berada di area Bandara Moskow, namun negaranya tidak berencana mengekstradisi Snowden ke Amerika Serikat (AS).
Dalam konferensi persnya ketika berkunjung ke Finlandia, Putin mengatakan Snowden masih berada di area transit Bandara Sheremetevo Moskow, sejak dua hari lalu setelah tiba dari Hong Kong.
Otoritas AS mendesak Rusia memulangkan Snowden secepatnya, dengan mengatakan Moskow punya dasar hukum yang jelas untuk memulangkan Snowden.
Tapi Putin menampik kritis AS sebagai “ocehan omong kosong” .
“Saya memilih tidak ikut terlibat dalam isu ini. Isu ini sama saja dengan mencoba memotong rambut babi, banyak menguik tapi cuma sedikit wol yang didapat,” katanya.
Washington sedang berupaya segala cara untuk memastikan Snowden tidak bisa mencari suaka ke negara manapun. Tapi Putin mengatakan Rusia tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan AS dan menyarankan kepada otoritas Moskow hanya bisa memulangkan Snowden hanya jika Ia seorang kriminal.
“Kita cuma bisa menyerahkan warga negara asing ke negaranya jika kita memiliki perjanjian kerjasama ekstradisi,” kata Putin.
“Kita tidak punya perjanjian seperti ini dengan AS. Snowden tidak melakukan kejahatan apapun di Rusia. Snowden adalah orang bebas dan lebih cepat Snowden memilih daerah tujuannya, itu lebih baik untuk kita dan dirinya.”
Putin mengatakan warga AS berusia 30 tahun itu telah berada di kawasan transit bandara Sheremetyevo, tidak perlu pergi melalui pemeriksaan paspor, Snowden bebas pergi. Snowden diketahui telah mendaftar sebagai pencari suaka ke Ekuador yang hingga kini masih mempertimbangkan permohonannya sementara AS terus membujuk agar otoritas negara itu untuk menyerahka Snowden.
Rencana Snowden menjadi tidak pasti. []
SUMBER : RADIO AUSTRALIA