Frino Bariarcianur
PADANG, KabarKampus-Gagasan demi gagasan terus mengalir dari kampus Universitas Bung Hatta (UBH), Padang. Gagasan tersebut adalah membentuk Forum Akademis Samudera Hindia yang menjalin kerjasama dengan universitas top baik di Indonesia dan Malaysia.
Eksplorasi gagasan dihadiri Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kepada Dinas Perikanan dan Kalautan, Kepala serta Guru SMK Kelautan, Dekan-dekan di Lingkungan UBH serta 4 orang tim dari UTM Malaysia di Ruangan Sidang Rektor Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Senin, (04/11/2013).
Dalam perbincangan, Jhon Nurifdinyah dari Universitas Bung Hatta, menyatakan Samudera Hindia harus direkontruksi sebagai ruang kelautan Indonesia agar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.
“Samudera Hindia mempunyai resouces bukan hanya perikanan, namun sumber mineral, sumber energi, sumberdaya biota endemik, ekosistim khusus tropis, sumber mineral dan aspek-aspek geologi serta wisata bahari yang potensial dalam peningkatan ekonomi yang penting bagi negara Indonesia ke depan,” ungkap Jhon seperti dilansir BUNGHATTA.AC.ID
Lebih lanjut Jhon menerangkan potensi yang demikian besar itu harus dioptimalkan. Mengingat percaturan percaturan politik regional dan internasional sekarang ini tertuju ke Samudera Hindia.
Untuk itulah diperlukan Forum Akademis Samudera Hindia yang mampu mengkaji segala potensi Samudera Hindia di masa mendatang.
Sementara menurut Rektor UBH Niki Lukviarman, forum ini diharapkan menjadi wadah yang mengkoordinasikan kegiatan penelitian, pelatihan dan pengabdian masyarakat di bidang perikanan dan kelautan antar perguruan tinggi yang terlibat.
“Salah satu tujuannya melakukan kegiatan Pengembangan (development), eksploitasi (exploitation), pemanfaatan (utilitation), sumberdaya perikanan dan kelautan, memproses (manufacturing, processing), sumberdaya perikanan dan kelautan, memasarkan (marketing) produk-produk yang berasal dari perikanan dan kelautan pada Samudera Hindia,” kata Niki Lukviarman.
Untuk memaksimalkan peran strategis Forum Akademis Samudera Hindia, pihak UBH akan merangkul ahli-ahli dan pakar dari 10 Perguruan Tinggi Top di Indonesia seperti ITB, IPB, Unand, Undip dan lainnya. Sementara dari Malaysia seperti UUM, UTM, UMT, ITO, UiTM dan dari pihak pemerintah provinsi Sumatera Barat, Kementrian Kelautan dan Perikanan, LIPIm BPPT serta lembaga-lembaga penelitian lainnya
Gagasan eksplorasi Samudera Hindia sebenarnya sudah ada sejak tahun 2004 ketika Gubernur se-Sumatera di Aceh. Pada tahun 2011 gagasan tersebut kembali dibicarakan saat pertemuan seluruh Bupati/Walikota yang mempunyai wilayah pasisir dan laut. Namun sayang gagasan itu lenyap begitu saja tanpa tindak lanjut.
Akankah Forum Akademis Samudera Hindia ini bernasib sama? []
