Ahmad Fauzan Sazli
Ilustrasi. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
BANDUNG, KabarKampus – Hari ini seharusnya menjadi hari terakhir masa pencarian Joan Tobit Sigalingging, mahasiswa ITB yang hilang di Gunung Kendang, Garut, Jawa Barat. Namun sejak, Selasa Malam, (19/11/2013) Tim SAR sudah meninggalkan Gunung Kendang menuju Bandung.
Penghentian pencarianTobit sehari sebelum waktu yang telah ditetapkan ini, karena Tim SAR tak kunjung menemukan mahasiswa ITB yang hilang tersebut. Padahal seluruhh titik telah ditelusuri oleh tim SAR.
“Penarikan mundur Tim SAR ini lebih cepat sehari, karena semua daerah yang diduga menjadi tempat hilangnya Tobit sudah dijelajahi. Kami menyisir dua kilo ke kiri dua kilo ke kanan,” kata Rufi, Koordinator untuk media tim pencari Tobit, Rabu, (20/11/2013).
Menurut Rufi, tim SAR bersama keluarga rencananya akan mengevaluasi proses pencarian tersebut. Kemungkinan besar mereka akan mengganti kepanitiaan pencarian Tobit ini. Pasalnya sebagian besar tim pencarian Tobit ini adalah mahasiswa yang juga harus mengikuti kuliah.
Dalam pencarian tersebut Rufi sadar, bahwa kemungkinan Tobit hidup sangatlah kecil, pasalnya tobit meninggalkan seluruh logistiknya di dalam tas yang ditemukan Tim SAR.
“Oleh karena itu kami berharap dapat menemukan Tobit dalam keadaan apapun,” jelas Rufi yang juga teman satu jurusan Tobit di Oseanografi ITB.
Tobit sendiri melakukan pendakian seorang diri pada hari Sabtu, (26/10/2013). Ia dinyatakan hilang setelah setelah seminggu tak memberi kabar.
Sementara pencarian terhadap dirinya oleh tim SAR gabungan mulai melakukan sejak tanggal (04/11/2013). Namun hingga hari ini, Rabu, (20/11/2013) tak kunjung ditemukan.[]
