Nasir, mahasiswa UBK
Wisuda Sarjana XI UBK. FOTO : Nasir
JAKARTA, KabarKampus – Universitas Bung Karno (UBK) melantik 1.173 sarjana baru di Gedung Balai Sudirman, Tebet, Selatan, Rabu, (27/11/2013). Pelantikan sarjana ke XI ini sekaligus memperingati Dies Natalis UBK ke 14.
Ke 1.173 sarjana baru tersebut berasal dari dari lima fakultas yaitu fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Komputer.
Dalam pidatonya, Drs. Soenarto Sardiatmodjo MBA., MM mengatakan, bahwa UBK sebagai lembaga pendidikan tinggi melaksankan misi pokoknya untuk menghasilkan sarjana yang berideologi, bermoral, bersikap nasionalistis, patriotis serta bersemangat enterpreunership.
“Dengan ciri-ciri khas tersebut diikuti dengan semangat juang yang tinggi diharapkan mampu mengamalkan ilmunya untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara” Tandasnya
Selain itu Soenarto mengatakan, berdasarkan hipotesis mereka terhadap amandemen UUD 1945. Bahwa amandemen UUD 1945 yang dirubah secara total dan tidak dijiwai sila-sila pancasila, adalah proses untuk menguasai atau menjajah kembali bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, H. Rachmawati Soekarno Putri. SH, Ketua Yayasan Sukarno dalam pidatonya yang diwakili oleh Drs. Beni Sumarno, SH., mengatakan, bahwa Universitas Bung Karno adalah Universitas yang mengajarkan kurikulum Ajaran Bung Karno, dalam rangka pembangunan karakter bangsa.
Ia mengungkapkan bahwa UBK berpotensi menjadi universitas utama di tingkat nasional. Bahkan memiliki potensi besar untuk dapat menjadi universitas kelas dunia. Hal tersebut jika kapasitas kapabilitas sumber daya yang dimiliki ditingkatkan akselerasinya.
“Bangsa Indonesia dan Negera kesatuan Indonesia tercinta ini telah menunggu karya, kreativitas dan inovasi yang nyata dari wisudawan untuk mengembangkan dan mengabdikan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki untuk kemajuan kebesaran dan kejayaan bangsa Indonesia,” harapnya.
Acara tersebut diakhri dengan pemberian cindra mata dan piagam dari Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) kepada lulusan dengan indeks prestasi kumulatif tertinggi pada masing-masing program studi setelah itu pembacaan janji Wisudawan, pembacaan do’a penutup dan lantunan lagu mars UBK.[]