Ahmad Fauzan Sazli
Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Woolu Aksara Maya dengan Yayasan Dokumentasi Sastra H.B Jassin di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa, (03/12/2013). Dok. Aksaramaya
JAKARTA, KabarKampus – Saat ini untuk bisa menikmati puluhan ribu karya sastra di Pusat Dokumentasi Karya Sastra HB Jassin tak perlu repot-repot datang ke sana. Pasalnya puluhan ribu karya sastra itu sudah dapat dinikmati dalam versi digital.
Digitalisasi diprakarsai oleh Aksaramaya, yaitu perusahaan yang fokus dalam pengembangan platform sosial media berbasis buku digital untuk komunitas dan pendidikan yang dikenal dengan nama “Moco”. Digitalisasi karya sastra di HB Jassin ini ditandai dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara Yayasan Dokumentasi Sastra H.B Jassin dengan PT. Woolu Aksara Maya di Pusat Dokumentasi Sastra H. B. Jassin (PDS H. B. Jassin) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat,kemarin, Selasa, (03/12/2103).
Hasan Alwi, ketua Yayasan Dokumentasi Sastra HB Jassin, mengatakan, bahwa selama ini, dokumentasi sastra ini terasa seperti harta terpendam. Terbatas sekali peminat sastra yang berkunjung ke PDS H.B. Jassin, demikian juga pelajar dan mahasiswa sangat disarankan untuk menambah wawasan dalam hal sasta.
“Kesempatan ini hilang karena keterbatasan akses dan waktu. karena itu digitalisai merupakan suatu keharusan.“ jelas Hasan Alwi.
Ia menjelaskan, satu masalah lain yang muncul dan mengancam bukti otentik sejarah ini adalah waktu yang melapukkan dan merusak dokumentasi sastra yang tercetak, terekam, dan tersimpan. Sehingga diperlukan solusi untuk menyimpan semua dokumentasi yang merupakan bagian dari sejarah panjang sastra Indonesia.
Sementara itu Panya M. Siregar, Chairman Aksaramaya mengatakan, PDS H. B. Jassin adalah mutiara yang terpendam dan aset bangsa yang harus diselamatkan. Pendigitalisasian karya sastra yang tersimpan di PDS H. B. Jassin diharapkan menjadi satu titik awal evolusi pendokumentasian karya sastra yang tercipta dari tangan-tangan anak bangsa, untuk masa depan sastra Indonesia yang lebih baik.
“Melalui kerjasama ini dokumen sastra bisa dinikmati melalui smartphone, tablet, dan pc yang ada di Moco, kapanpun dan dimanapun dengan mudah,” katanya.
Pusat Dokumentasi Sastra H. B. Jassin (PDS H. B. Jassin) merupakan satu-satunya tempat yang menyimpan puluhan ribu karya sastra. Karya sastra yang tersimpan tersebut terdiri dari 16.816 judul buku fiksi, 11.990 judul buku non fiksi, 457 judul buku referensi, 772 judul buku/ naskah drama, 750 map biografi pengarang, 15.552 kliping, 610 lembar foto pengarang, 571 judul makalah, 630 judul skripsi dan desertasi, 732 kaset rekaman suara, dan 15 buah kaset rekaman video.[]
