Ahmad Fauzan Sazli
Mahasiswa ITS pemenang OSN Pertamina 2013. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil memborong gelar juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Petamina 2013. Dari delapan kategori yang dilombakan mereka berhasil menyabet empat juara pertama.
Adapun Kategori yang dimenangkan ITS adalah Kategori Teori Bidang Matematika, Kategori Proyek Sains Aplikasi Perangkat Lunak, Kategori Proyek Sains Rancang Bangun, dan Kategori Proyek Sains Produk Unggulan.
Sementara untuk Kategori Teori Fisika diraih oleh Universitas Indonesia, Kategori Sains Bidang Kimia diraih Universitas Gadjah Mada, Kategori Teori Bidang Biologi diraih oleh Universitas Pelita Harapan, Kategori Proek Sains, dan Kategori Stan Pameran Terbaik diraih oleh Universitas Indonesia.
Penganugerahan kepada pemenang OSN Pertamina 2013 ini digelar di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat, (13/12/2013). Pemenang OSN Pertamina 2013 ini didapatkan melalui sejumlah proses, yakni ujian seleksi tingkat provinsi di 33 provinsi di Indonesia, seleksi babak semifinal, dan babak final.
Menurut Ardiyansyah, mahasiswa Teknik Elektro 2011 ITS mengatakan, bahwa kemenangan ini merupakan kebanggan bagi mereka. Dimana mereka telah berhasil membirukan Universitas Indonesia sebagai panitia OSN Pertamina 2013.
“Kemenangan ini sesuai dengan tag line kami ketika berangkat ke Jakarta, yakni bisa membirukan kampus UI. Ternyata kami berhasil membuktikannya,” jelas Ardi yang juga salah satu anggota tim untuk Kategori Proyeks Sains Produk Unggulan kepada KabarKampus.
Menurut Ardi, setiap mahasiswa di jurusan Teknik Elektro mempunyai risetnya masing-masing. Jadi bila ada lomba yang cocok dengan riset mereka, maka akan diikutsertakan. Oleh karena itu riset yang mereka ikut sertakan dalam OSN Pertamina 2013 ini merupakan riset yang sudah berbulan-bulan dikerjakan.
“Jadi riset kami bisa dikatakan lebih siap,” jelas Ardi.
Sementara Itu Prof. Dr. Ir Muhammad Anis, M. Met, Rektor UI mengatakan, Olimpiade Sains Pertamina merupakan salah satu sarana bagi para mahasiswa untuk mempersiapkan diri berkompetisi menghadapi era globalisasi. Ia berharap melalui ajang ini peserta dan pemenang dapat meningkatkan kualifikai diri dan mampu menerapkan ilmu sains ke berbagai bidang.[]