Ahmad Fauzan Sazli
Ilustrasi. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Migrant Care mencatat sebanyak 1.249 buruh migran Indonesia meninggal sepanjang tahun 2013. Dalam satu hari sedikitnya 3 dan 4 buruh migran Indonesia meninggal di luar negeri. Mereka meninggal karena beberapa sebab diantaranya kekerasan majikan, sakit, depresi, kecelakaan kerja, ditembak mati polisi, dan sebagainya.
Seperti yang terjadi pada Ester Ria, serang PRT Migran asal Kalimantan Barat. Ia meninggal akibat penyiksaan majikannya di Malaysia. Saat meninggal di seluruh tubuh almarhumah ditemukan lebam-lebam dalam jumlah yang banyak dan bekas sulutan rokok di beberapa bagian tubuhnya.
Adapun negara penyumbang terbanyak kematian buruh migran asal Indonesia adalah Malaysia. Tercatat sebanyak 910 buruh migran asal Indonesia meninggal di Malaysia.
Berikut data buruh migran yang meninggal sepanjang tahun 2013 :
Negara |
Jumlah |
Malaysia |
910 |
Saudi Arabia |
232 |
Singapore |
19 |
Hongkong |
23 |
Yordania |
21 |
Kuwait |
13 |
Taiwan |
9 |
Korea |
2 |
Afrika Selatan |
1 |
Italy |
1 |
Qatar |
2 |
Suriah |
3 |
Oman |
2 |
UEA |
2 |
Yunani |
1 |
Jepang |
5 |
Tidak diketahui |
3 |
Total |
1249 |
SUMBER : KBRI, Kemenakertrans, BNP2TKI, Migrant Care, Media, dan pengaduan keluarga korban.