Ahmad Fauzan Sazli
Ilustrasi. FOTO : titoadventours.wordpress.com
GARUT, KabarKampus – Pencarian terhadap Hari Syahman, mahasiswa Jurusan Sastra Arab FIB Unpad yang hilang di Pantai Puncak Guha, Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulan, Garut akhirnya dihentikan. Pencarian tersebut dihentikan, setelah tim SAR melakukan pencarian selama empat hari di sekitar tempat hilangnya korban.
“Pada pukul 11 tadi pagi, berdasarkan kesepakatan kaluarga korban, tim SAR dan aparat kepolisian memutuskan menghentikan pencarian terhadap Hari Syahman,” kata Bambang Hermanto, humas Unpad kepada KabarKampus, Senin, (23/12/2013).
Bambang menjelaskan, bahwa upaya pencarian sudah dilakukan. Namun sesuai prosedur pencarian kecelakaan di laut dan juga kesepakatan bersama, maka pencarian ini dihentikan.
“Saat ini keluarga korban, mahasiswa Unpad yang berada di Garut, dan orang tua korban sudah pulang ke rumahnya masing-masing,” jelas Bambang.
Terseretnya Syahman oleh ombak tersebut terjadi di Pantai Puncak Guha terjadi pada hari Jumat, (20/12/2013), pukul 07.30 lalu. Saat itu ia sedang berfoto bersama rekanya Lutfi dan Misbah. Pada saat difoto Syahman dan Lutfi dihantam ombak setinggi lima meter kemudian terseret ke tengah. Dalam peristiwa itu, Lutfi bertahan di karang dan berhasil menyelamatkan diri. Sementara Syahman hingga hari ini tidak ditemukan.[]