Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Banjir kembali menenggelamkan ribuan rumah warga Jakarta. Termasuk rumah di kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Tercatat sebanyak 2.329 warga di kedua kelurahan tersebut mengungsi di GOR Otista, Jakarta Timur.
Sejumlah bantuan pun datang. Salah satunya dari perusahaan alat elektronik Samsung. Mereka memberikan jasa loundry atau cucian pakaian secara gratis kepada warga korban banjir di GOR Otista.
Tempay loundry gratis ini ada di pojok halaman GOR Otista. Di dalamnya terdapat lima mesin cuci dengan tujuh petugas yang mengoperasionalkannya.
Warga pengungsi tinggal datang dan memberikan pakaian kotornya, tiga jam kemudian pakaian itu dapat langsung diambil. Tak hanya itu, di tempat loundry gratis ini juga memberikan kopi, teh, dan air mineral serta mie instan untuk warga yang menunggu.
“Di pengungsian untuk mandi saja susah, apalagi mencuci pakaian. Karena itu kami memberikan jasa cuci gratis,” kata Geri, koordinator jasa cuci gratis kepada KabarKampus di GOR Otista, Jakarta, Rabu, (22/01/2014).
Menurutnya, selama ini bantuan yang diberikan kepada warga adalah makanan dan pakaian. Sementara bantuan cuci gratis yang juga dibutuhkan warga belum ada.
Geri menuturkan, tahun ini adalah tahun kedua mereka memberikan bantuan cuci gratis kepada warga korban banjir. Untuk tahun ini memberikan bantuan di dua lokasi pengungsian yakni di GOR Otista dan Cileduk.
“Pengalaman tahun kemarin, setiap harinya rata-rata terdapat 70 kantong cucian. Tak hanya itu ada warga yang memberikan cucian kotor yang banyaknya semobil. Pakaian itu dibawa dari rumahnya yang terendam air,” kata Geri.
Geri menambahkan, rencananya mereka akan ada di pengungsian selama dua Minggu. Bantuan tidak hanya bagi warga pengungsi, namun juga untuk para sukarelawan yang tak sempat pulang ke rumah.
Sejak dibuka pada hari Rabu, (22/01/2014) pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 terdapat 46 kantong kresek berisi pakaian kotor.[]
