Ahmad Fauzan Sazli
Kalimantan Barat merupakan wilayah pesisir yang memiliki sumber daya Kelautan dan Perikanan yang sangat menjanjikan. Namun nelayan di sana kerap mengeluhkan ikannya tidak segar lagi setelah pulang melaut.
Berangkat dari masalah itu, dua orang mahasiswa Teknik Industri Universitas Tanjungpura, Pontianak, yakni Lukman Nurhakim dan Jainuri membuat suatu inovasi berupa kotak ikan yang diberinama Cold Storage Sederhana. Kotak ikan ini mampu mempertahankan kesegaran ikan duakali lebih lama dibandingkan kotak pendingin biasa.
“Jadi berdasarkan survei kami ke nelayan. Keluhan nelayan setiap menangkap ikan adalah ikannya sudah tidak segar lagi,” kata Jainuri.
Menurutnya, hal itu karena para nelayan sebagian besar menggunakan balok-balok es dan mencampurnya bersama ikan. Sementara balok-balok es ini mempunyai keterbatasan waktu dan dalam waktu singkat akan mencair. Sehingga saat es mencair, ikan akan lebih cepat busuk.
“Oleh karena itu untuk mepertahanakan kesegaran ikan para nelayan itu, kami membuat kotak pendingin ikan,” kata Jainuri.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pengujian terhadap prototype cold storage yang mereka buat mampu menghasilkan dingin 1 OC. Kotak pendingin ini memiliki daya tahan es batu selama 16.5 Jam, sehingga ikan dapat bertahan baik selama tiga hari.
Menurutnya, pada Cold Storage Sederhana ini, ruang ikan dan es terpisah. Pemisahan ini karena ada beberapa ikan yang kualitasnya menurun ketika dicampur dengan es. Selanjutnya ruang ikan di desain dengan model palka yang berfungsi untuk mencegah penumpukan ikan.
“Karena Biasanya penumpukan ikan dapat membuat ikan memar,” jelas Jainuri.
Sementara untuk menghasilkan udara dingin, es dihembuskan dengan kipas menuju ruang palka ikan. Udara dingin inilah yang akan mempertahankan mutu dan kesegaran ikan.
“Untuk menghasilkan dingin yang maksimal, kami juga menggunakan garam inggris yang diletakkan terpisah dari es,” tuturnya.
Menurut Jainuri dengan kotak pendingin mereka, nelayan tidak perlu banyak-banyak membawa es melaut. Ia berharap inovasi yang mereka buat dapat digunakan oleh nelayan agar kualitas ikannya tetap baik dan harga jualnya pun tinggi.
Saat ini Cold Storage Sederhana masih dalam bentuk prototype. Produk ini merupakan salah satu finalis dalam ajangWirausaha Muda Mandiri untuk kategori teknopreneur.[]