ABC AUSTRALIA NETWORK
Xavier La Canna
Puluhan orang di Australia Utara menyambut perayaan 10 tahun perjalanan kereta The Ghan, yang rutenya menghubungkan ujung utara dan ujung selatan benua Australia, dengan cara yang unik, yaitu memamerkan bokong mereka. Tindakan tersebut mengulang tindakan serupa yang dilakukan saat The Ghan melakukan perjalanan perdananya.
‘Penyambutan’ tersebut dilakukan saat kereta memasuki pinggiran kota Darwin hari Selasa (4/2/2014).
Sepuluh tahun yang lalu, hal serupa dilakukan banyak orang saat The Ghan memasuki kawasan Noonamah, yang terletak sekitar setengah jam dari Darwin.
Hari Selasa malam, jumlah orang yang melakukan hal tersebut memang lebih sedikit dibanding 10 tahun lalu, namun mereka cukup bersemangat. Saat kereta memelan di dekat kumpulan orang tersebut, ‘penyambutan’ pun dilakukan.
“Saya sudah mulai [Memamerkan bokong] pada kereta sejak saya berusia 10 tahun…sekedar untuk nakal saja,” aku John, yang tinggal di daerah Humpty Doo.
Sebelum kereta tiba, mereka yang menunggu di dekat rel menenggak minuman, kemungkinan untuk menambah nyali. Acara ‘penyambutan’ pun sempat terancam badai.
Rita, yang juga berasal dari Humpty Doo, mengatakan bahwa pamer bokong, yang sering disebut ‘mooning’ adalah sesuatu yang biasanya dilakukan di daerah pinggiran Utara.
Saat The Ghan lewat dan mendapat ‘sambutan’ dari kumpulan orang tersebut, kereta yang kedatangannya terlambat setengah jam itu membunyikan klakson. Mereka yang hadir di lokasi pun bersorak.
Namun, reaksi mereka yang berada dalam kereta itu tak terlihat.
Liz, yang tinggal di dekat rel kereta, adalah salah satu orang yang membantu mengorganisir ‘mooning’ sepuluh tahun yang lalu, bersama dengan pasangannya.
“Kami rasa itu cara terbaik untuk menyambut kereta tersebut, sama seperti hari ini,” katanya.
The Ghan berjalan dari Adelaide di Australia Selatan ke Darwin di Australia, melewati bagian tengah benua Australia yang kering, yaitu Alice Springs. Perjalanan dengan menggunakanan kereta ini umumnya adalah untuk wisata. []