Ahmad Fauzan Sazli
JEMBER, KabarKampus – Sebanyak lima mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMPA) membangun reaktor biogas untuk warga. Mereka membangun membangun salah satu teknologi alternatif ramah lingkungan tersebut di desa Banjar Sengon, Patrang, Jawa Timur.
Fauzi Pradana penanggung jawab program menuturkan, untuk menyelesaikan pembangunan reaktor diperlukan waktu 10 hari. Sementara dana yang diperlukan untuk menyelesaikannya adalah sebesar Rp. 11.800 ribu.
“Dana pembangunan sepenuhnya dibiayai oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Universitas Jember,”katanya.
Ia menjelaskan, bahwa pembangunan reaktor ini adalah wujud pengabdian IMPA Akasia terhadap masyarakat. Selain itu pembaangunan reaktor ini juga untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar gas dan minyak.
Sementara itu, Iwan Rachmad Soetijono, SH.,MH Pembatu Dekan III Fakultas Hukum mengatakan, biogas dipilih sebagai sumber energi alternative warga dikarenakan murah dan ramah lingkungan serta mudah untuk diaplikasikan. Selain itu ketersediaan kotoran sapi di desa tersebut sangat banyak, sayang sekali bila tidak dimanfaatkan secara optimal.
“Hampir setiap warga pelihara sapi, namun sayang belum diamanfaatkan secara optimal, maka dari itulah kami bangun reaktor biogas disini untuk warga,” imbuh Iwan.[]
