Cesar Yudistira
BANDUNG, KabarKampus-Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (BEM Stikom) Bandung meluncurkan program “No Gadget Day” di Kampus Stikom Bandung, jalan P.H.H Mustopha 72, Rabu (26/02/14). Program ini bertujuan agar mahasiswa tidak anti sosial.
Asep Yusuf Anshori (22), ketua BEM Stikom menyatakan program “No Gadget Day” ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengurangi ketergantungan pemakaian alat-alat teknologi komunikasi saat ini. “Penggunaan gadget yang berlebihan dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan mahasiswa menjadi anti sosial,” kata Asep.
Ia berharap dengan program ini mahasiswa lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan sekitar. “Jangan mementingkan gadget ketimbang kondisi lingkungan.”
Hal senada juga disampaikan oleh M. Fajar Ramdhani, mahasiswa Stikom, yang menyatakan program “No Gadget Day” dapat membuat mahasiswa lebih banyak meluangkan waktunya untuk bersosialisasi.
“Kita jadi mempunyai waktu untuk bersosialisasi dengan teman lain, dan tidak sibuk dengan gadget masing-masing,” kata Fajar.
Program “No Gadget Day” hanya berlaku pada hari Rabu. Maka pada hari itu para mahasiswa, dosen, dan staff tidak menggunakan semua jenis gadget termasuk laptop. Untuk menyukseskan program ini, BEM Stikom mengajak pihak rektorat untuk bekerja sama. Salah satu caranya mematikan jaringan internet kampus setiap hari Rabu.
“Semoga program ini dapat berjalan lancar dan menjadi contoh bagi kampus-kampus lain,” kata Asep.
Nah, apakah mahasiswa mau ikutan “No Gadget Day” ala Stikom Bandung?[]
