Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Selain sampah plastik, industri konveksi juga menghasilkan sampah dalam jumlah besar. Produksi busana atau usaha konveksi dalam jumlah besar bisa menghasilkan lebih dari 1000 buah dalam sekali produksi. Tentunya ini menimbulkan limbah pabrik berupa kain perca, termasuk kain perca jeans.
Banyaknya limbah plastik dan kain perca jeans ini menginspirasi mahasiswa FMIPA UNY yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan. Lewat penelitian berjudul Jnp Craft: Produk Daur Ulang Softcase Guna Optimalisasi dan Meningkatkan Nilai Ekonomis Limbah Jeans dan Plastik, mereka membuat inovasi baru dengan memanfaatkan limbah tersebut untuk dijadikan tas laptop.
Ghosa Kurnia Fistika, Ketua Tim menjelaskan, perkembangan teknologi laptop semakin mendominasi kehidupan masyarakat Indonesia terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. Maraknya penggunaan laptop tersebut, membuat perkembangan aksesoris yang berhubungan dengan laptop pun ikut berkembang, seperti tas laptop atau biasa disebut softcase.
“Sebuah inovasi diperlukan untuk mengurangi limbah jeans dan sampah plastik,” katanya.
Ia menjelaskan, pembuatan softcase JnP Craft tidak memerlukan waktu yang lama. Bahan perca jeans digunakan sebagai lapisan luar dan limbah plastik yang berlapis alumunium foil dipotong-potong menjadi bagian-bagian kecil yang nantinya digunakan sebagai bahan pengisi dari softcase. Kemudian lapisan dalam dari softcase JnP Craft dilapisi dengan kain furing supaya ketika digunakan untuk menyimpan laptop tidak terjadi goresan yang dapat menyebabkan bekas di bagian casing laptop.
“Dalam proses pembuatan softcase JnP Craft ini kami bekerja sama dengan pengrajin limbah plastik di daerah Imogiri,” lanjut Ghosa.
Sementara itu, Ismi menjelaskan dalam program ini, produk yang dihasilkan berupa softcase JnP Craft yang dipasarkan dengan harga 60 ribu rupiah untuk ukuran laptop 10 inchi, 70 ribu rupiah untuk ukuran laptop 12 inchi, dan 80 ribu rupiah untuk ukuran laptop 14 inchi.
“Dalam hal ini target yang dibidik adalah kalangan pelajar dan mahasiswa,” terangnya.
Ismi melanjutkan, untuk promosi dilakukan melalui media internet, yaitu facebook (JnP Craft), twitter (@JnP_Craft), olx.co.id yang dulunya tokobagus.com, instagram (@JnP_Craft), dan blog www.jnpcraft.blogspot.com). Promosi melalui media internet ini dimaksudkan untuk mempermudah transaksi jual beli. Selain itu mereka juga melakukan promosi secara personal.
Softcase JnP Craft, tambah Ismi, sudah diproduksi tahap pertama dengan jumlah 15 tas. Design pada produksi tahap pertama ini bertema bunga. Produksi ini dilakukan untuk menganalisis minat pasar.
Selain Ghosa Kurnia Fistika dan Ismi Solikhatun, penelitian ini juga dibantu oleh Fajar Mubarok, Erba Firstananda, dan Diah Intan Kusuma.[]
