JAKARTA, KabarKampus – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan nama-nama menteri dalam susunan kabinet pemerintahannya. Dari 34 menteri yang dipilih, tiga diantaranya merupakan rektor perguruan tinggi.
Ketiga rektor tersebut adalah Prof. Dr. Pratikno ; Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Menteri Sekretaris Negara ; M.Nasir , Rektor Universitas Diponegoro (Undip) sebagai Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ; Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina sebagai Menteri Budaya Pendidikan Dasar Menengah.
Berikut adalah profil singkat ketiga rektor tersebut
Prof. Dr. Pratikno
Pratikno adalah Rektor UGM 2012 -2017. Ia dilahirkan di Desa Donogede, Tambak, Bojonegoro, Jawa Timur, tahun 1962.
Praktikno memperoleh gelar Sarja Ilmu pemerintahan dari Fisipol UGM tahun 1998, kemudian lulus master di bidang administrasi pembangunan dari Universitas of Birmingham, Inggris pada tahun 1991. Selanjutnya ia menyelesaikan Doktornya dari Flinders University, Australia pada tahun 1997.
Pria berusia 52 tahun ini adalah pengajar di FISIP UGM dan sempat menduduki posisi Dekan FISIP UGM. Ia juga pernah menjadi tim seleksi anggota KPU dan Bawaslu serta moderator debat Pilpres 2009. Pratikno juga pernah diangkat oleh Gubernur DIY untuk menjadi anggota panitia Rencana Aksi Nasional HAM untuk Provinsi DIY.
M. Nasir
Nasir adalah Rektor Universitas Diponegoro 2014 -2018. Ia lahir di Ngawi, 27 Juni 1960. Rektor Undip yang masih baru ini adalah mantan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). Ia dikenal memiliki gagasan di bidang riset di Undip.
Pria yang juga dikenal sebagai pakar anggaran ini lulus S1 di Undip, S-2 Universitas di Gadjah Mada (UGM), dan S-3 University of Sciene Penang Malaysia.
Nasir dikenal dekat dengan mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Menakertrans Muhaimin Iskandar.
Anies Rasyid Baswedan
Anies Baswedan adalah Rektor Universitas Paramadina, Jakarta. Ia lahir di Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969.
Anies yang saat ini berusia 45 tahun ini pernah menempuh S1 di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, lulus tahun 1995, Ia juga pernah memperoleh beasiswa dari JAL Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas di Sophia University, Tokyo, Jepang.
Anies meraih gelar master dari School of Public Affairs, University of Maryland, College Park, pada tahun 1997. Dua tahun kemudian, ia memperoleh gelar doktor dari Northern Illinois University.
Anies Baswedan senidir dilantik sebagai Rektor Universitas Paramadina dan menjadi rektor termuda di Indonesia pada usia 38 tahun. Karir intelektual Anies Baswedan antara lain, dari peneliti Pusat Antar-Universitas Studi Ekonomi UGM, Manajer Riset IPC, Inc. di Chicago Amerika Serikat, Kemitraan untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan, Direktur Riset Indonesian Institute Center, Rektor Universitas Paramadina, Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar dan sebagainya
Menjelang pemilihan umum presiden Indonesia 2014, ia ikut mencalonkan diri menjadi calon presiden lewat konvensi Partai Demokrat. Saat Jokowi dan JK mencalonkan diri sebagi Capres dan Cawapres 2014, ia menjadi juru bicara Jokowi dan JK.[]