Frino Bariarcianur
SURABAYA, KabarKampus—Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya meluncurkan 3 mobil cerdas hemat energi di Gedung Robotika-ITS, Surabaya Rabu kemarin (28/11).
Ketiga mobil tersebut adalah Sapu Angin 6, Sapu Angin 7 dan Antasena.
Mobil Sapu Angin merupakan mobil kebanggaan ITS karena pada tahun 2010 pernah menyabet Combustion Grand Prize dan Gasoline Fuel Award untuk kelas Urban Concept dalam ajang bergengsi Shell Eco-marathon (SEM) Asia di Malaysia.
Mobil generasi ini menggunakan jenis mesin internal combustion berbahan bakar bensin yang mampu menempuh jarak 237,8 kilometer/liter. Mesin yang ini dibuat mahasiswa ITS sendiri.
Sedangkan Antasena, merupakan generasi transportasi cerdas yang berbeda dengan mobil generasi sebelumnya. Target mobil ini adalah teknologi transportasi berbahan dasar hidrogen, dengan wujud yang lebih ringan.
Antasenia merupakan hasil karya gabungan mahasiswa Teknik Mesin, Teknik Material dan Metalurgi, serta Mekatronika PENS.
“Diperlukan energi alternatif untuk mengganti BBM yang produksinya banyak hambatan,” kata Direktur PT Shell Indonesi, Darwin Silalahi saat melihat perkembangan mobil cerdas hemat energi buatan mahasiswa ITS.
Hambatan yang dimaksud Darwin adalah produksi BBM yang banyak dari negara-negara Timur Tengah yang semakin rawan konflik. Selain itu juga sumber penghasil BBM saat ini lebih banyak di laut dalam yang membuat biaya produksi semakin mahal.
Mobil ciptaan mahasiswa ITS salah satu jawaban untuk masa depan.
Mobil karya mahasiswa ITS tersebut tidak hanya wujud dari aplikasi teori pembuatan mobil. “Karya mereka merupakan pengembangan dalam pemecahan energi alternatif di negeri ini. ITS selalu mendukung mahasiswa untuk mengembangkan energi alternatif,” ujar Bambang Pramujati ST MSc PhD selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin ITS seperti dilansir Humas ITS.
Ketiga mobil cerdas ITS pada Juli 2012 mendatang akan diuji kembali kehebatannya. Tidak hanya ITS, sejumlah mahasiswa dari berbagai negara akan bersaing untuk mendapatkan tempat terbaik untuk menciptakan mobil berbahan bakar alternatif.
Tertarik, datang saja ke Sepang Malaysia, 4-7 Juli untuk menyaksikan perhelatan besar Shell Eco-marathon (SEM) Asia 2012. []
