More

    Wanggi Hoed dan Kilometer Perjuangan HAM

    12-12-2016-kilometer-perjuangan-wanggi-hoed

    12-12-2016-kilometer-perjuangan-wanggi-01

    12-12-2016-kilometer-perjuangan-wanggi-02

    - Advertisement -

    12-12-2016-kilometer-perjuangan-wanggi-03

    12-12-2016-kilometer-perjuangan-wanggi-04

    12-12-2016-kilometer-perjuangan-wanggi-05

    12-12-2016-kilometer-perjuangan-wanggi-06

    12-12-2016-kilometer-perjuangan-wanggi-07

    BANDUNG, KabarKampus – Wanggi Hoediyatno Boediadjo atau yang dikenal dengan Wanggi Hoed, seniman pantomim Bandung melakukan aksi pantomim bertajuk “Kilometer Perjuangan” di Kafe KaKa, Bandung, Sabtu, (10/12/2016). Aksi ini yang digelar dalam rangka memperingati Hari HAM Internasional yang diperingati setiap tanggal 10 Desember.

    Selama setengah jam, pria lulusan Institut Seni Budaya Indonesia Bandung ini ingin menceritakan betapa kompleksnya perjuangan penegakan HAM di Indonesia. Seperti banyaknya para pejuang HAM yang justru mendapat intimidasi dan kriminalisasi.

    Untuk mengungkapkan kisah tersebut Wanggi menunjukkannya dengan gerakan tangan yang seolah-olah terikat. Baik terikat dalam posisi di atas, di bawah, atau di tengah. Kemudian tangan yang terikat tersebut bergerak, mulai dari atas meja, kepala pengunjung, hingga tempat sampah. Hingga akhirnya, Wanggi mampu melepaskan ikatan tangan tersebut dengan bantuan salah satu penonton pertunjukkan.

    Menurut Wanggi, kasus HAM itu kompleks. Dia bisa ada di meja, kepala manusia, pohon, bahkan kepala manusia. Namun banyak orang tidak menyadari banyak kasus HAM yang ada di depan mata.

    “Melalui pertunjukkan ini saya ingin kembali mengingatkan kepada banyak orang, kalau kasus HAM itu ada dan bisa terjadi di mana-mana.

    Sementara itu kata Wanggi, banyak orang yang memperjuangkan HAM di Indonesia yang justru diintimidasi. Petani yang menuntut haknya dikriminalisasi.

    “Tapi perjuangan HAM itu tidak bisa sendiri-sendiri. Ia harus bersama-sama memperjuangkannya agar berhasil,” jelas Wanggi.

    Aksi Wanggi ini sebagai pembuka kegiatan Orasi Ilmiah yang juga bertajuk “Kilometer Perjuangan” Hukum, Pers, dan Lingkungan dalam rangka memperingati Hari HAM Internasional. Sejumlah tokoh yang menyampaikan orasinya adalah Arip Yogiawan (Ketua LBH Bandung), Dadan Ramdan Harja (Ketua Walhi Jabar) dan Adi Marsiela (Ketua AJI Bandung).[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here