SEMARANG, KabarKampus – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jawa Tengah menggalang buku untuk diberikan ke Papua. Gerakan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional yang berlangsung pada 17 Mei 2017.
Berdasarkan data yang dihimpun KAMMI Jateng, berdasarkan hasil kajian Most Littered Nation In the World 2016, minat baca di Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara. Sementara sebanyak 86,3 juta jiwa tercatat sebagai pengguna aktif internet memanfaatkan platform online bernama Wattpad untuk membaca buku-buku secara digital.
Adapun untuk cetak buku, ada sekitar 18 ribu judul buku yang dicetak setiap tahunnya di Indonesia. Namun jumlah itu jauh tertinggal dibandingkan negara lainnya, seperti Jepang yang mencapai 40 ribu judul buku per tahun dan Tiongkok 140 ribu judul per tahun.
Ekapala Suryana, Kaderisasi KAMMI Jateng mengatakan, minat baca buku masayarakat sangat minim dibandingkan dengan online. Sehingga sudah seharusnya pemerintah lebih fokus dalam kurikukulum untuk menambahkan pentingnya membaca buku pada pendidikan di Indonesia.
Suryana mengaku, KAMMI Jawa Tengah sendiri memiliki program wajib baca buku. Minimal mereka harus membaca satu buku dalam satu bulan. Hasil bacaan mereka dievaluasi dalam pelatihan- pelatihan yang di adakan.
“Budaya baca buku akan membuka wawasan dan penambahan refrensi dalam diskusi-diskusi,” tambahnya.
Untuk mendukung gerakan buku untuk Papua, KAMMI Jateng mengajak para donator buku untuk menyumbang buku untuk kegiatan tersebut. Mereka bisa bisa menghubungi 0857451119399(ekapala) atau bias dikirim ke sekretariaqn KAMMI Jl. Ngesrep barat VI no.58 RT 004/008 Serondol Kulon Banyumanik, Semarang 50278.[]