Penampakan Kontak pertama saat Bulan mulai menutupi Matahari. Foto dari Nias.
Penampakan Puncak Gerhana dari Nias Utara
Puncak Gerhana Matahari Cincin Sempurna. Foto dari Singkawang, Kalimantan Barat.
Gerhana Matahari Cincin dari daerah Nias telah usai, matahari dan bulan telah memasuki fase kontak keempat atau kontak terakhir.
JAKARTA, KabarKampus – Badan Nasional Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berhasil mendokumentasikan Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang berlangsung di Indonesia. Dari 25 kawasan yang dilewati Gerhana Matahari Cincin, BMKG berhasil mendokumentasikannya dengan indah dari dua tempat yaitu Nias dan Singkawang, Kalimantan Barat.
Ada empat gambar yang dipublikasikan ke yang dipublikasikan ke publik. Mulai dari penampakan kontak pertama bulan menutupi matahari, puncak gerhana matahari, matahari dan bulan telah memasuki fase kontak keempat atau kontak terakhir. Gambar tersebut BMKG dapatkan di dua daerah di Nias dan Singkawang.
Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.[]
Sumber Foto : BMKG
