BANDUNG, KabarKampus – Sejumlah dosen Fakultas Ushuluddin, UIN Bandung membagikan sembako kepada mahasiswa berasal dari luar daerah yang tak bisa pulang kampung. Aksi yang dilakukan dosen perempuan peduli tersebut digelar di depan gedung FU, Kampus I, Jl. A. H. Nasution No 105 Cipadung Cibiru Kota Bandung, Kamis (09/04/2020).
Dr. Hj. Yeni Huriani, M.Hum, Koordinator dosen perempuan peduli, aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap mahasiswa akibat mewabahnya pandemi virus Covid-19. Karena mahasiswa yang berasal dari luar daerah banyak yang tidak bisa pulang karena pandemi korona.
Berbagai alasan para mahasiswa rantau tersebut tidak bisa pulang kampung. Mulai dari daerah asal mahasiswa tidak memberikan izin, orang tua berhenti mengirim uang, karena bekerja seperti biasa, rumah mahasiswa di pelosok dan jauh tidak ada internet.
Hasil pendataan Yeni dan teman-teman, ada sekitar 133 mahasiswa rantau yang tidak bisa pulang kampung. Mereka terdiri dari Aqidah dan Filsafat Islam 24 orang; Studi Agama-Agama 11 orang; Ilmu Al-Quran dan Tafsir 62 orang; Tasawuf dan Psikoterapi 31 orang; Ilmu Hadis 5 orang.
“Data mahasiswa yang mendapatkan bantuan ini awalnya dari google form yang disebar Fakultas untuk mendata yang tidak pulang dan apa alasannya. Kemudian dari data itu kami telusuri satu persatu atau disisir via WA group kelas masing-masing dengan melibatkan jurusan untuk memastikan bahwa mahasiswa tersebut memang perlu bantuan,” tegasnya.
Untuk tahap pertama dibagikan 66 paket sembako kepada mahasiswa yang tidak pulang ke kampung halamannya dan benar-benar mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Pembagian sembako kepada para mahasiswa yang terdampak Covid-19 ini berasal dari dana yang dikumpulkan dosen-dosen Fakultas Ushuluddin.
“Alhamdulillah dana yang terkumpul dari shodaqoh dosen-dosen yang tergerak hatinya untuk membantu mahasiswa akibat musibah berjamaah korona ini,” paparnya.
Dalam pembagian paket sembako ini tetap memperhatikan protokol Covid-19. Mulai dari menjaga jarak aman 1-2 meter, menggunakan masker dan hand sanitizer.
“Sebetulnya tidak hanya sembako, ada juga dosen yang ngasih ongkos ke beberapa mahasiswa untuk pulang. Ini gak kedata, saya cuma tau ada beberapa dosen yang secara sukarela menyumbang dan tau dari mahasiswa Ushuluddin yang dibantunya,” jelasnya.
Sulyana, mahasiswa menerima sembako mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang berbaik hati memberikan sembako. Baginya, apa yang diberikan membantu mereka yang berasal dari luar daerah.
” Insya Allah kami bisa bertahan melawan wabah Covid-19 ini, terima kasih banyak untuk Ibu Bapak dosen yang sudah membantu kami. Semoga segala kebaikannya diganti oleh Allah dengan yang lebih bernilai. Aamiin. Allahuma Aamiin,” pungkasnya.
Selanjutnya pemberian paket sembako terhadap mahasiswa ini akan terus dilakukan. Gerakan dosen perempuan Fakultas Ushuluddin membuka donasi melalui BSM No Rekening 7122690711 atas nama Dr. Eni Zulaiha, M.Ag.[]