More

    ITB Kembangkan “LMS Edunet” yang Bisa Digunakan Lebih dari 1000 Orang

    BANDUNG, itb.ac.id — Untuk mendukung pendidikan secara daring atau e-learning,

    BANDUNG, KabarKampus – Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan Learning Management System (LMS) terbaru yang diberinama Edunex. Berbeda dengan LMS sebelumnya, LMS kali ini lebih terbaru dan modern yang mampung menampun pengguna dengan jumlah ribuan.

    - Advertisement -

    Sistem Edunex lebih mudah digunakan oleh pengguna, khususnya dosen dan mahasiswa. Selain itu juga digunakan juga untuk kebutuhan pengajaran dan pembelajaran secara blended learning bagi pembelajar internal ITB, dan sistem ini juga mendukung dan menyediakan layanan perkuliahan Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

    Yusep Rosmansyah, Ph.D., Direktur Pengembangan Pendidikan ITB menjelaskan, sistem manajemen pendidikan dapat dibagi atas dua bagian, yaitu LMS dan manajemen administrasi pendidikan. Saat ini, ITB sudah memiliki sistem manajemen administrasi pendidikan yang baik, namun LMS sebelumnya masih menggunakan aplikasi lama yang rentan macet jika jumlah pengguna serentak ber-orde ribuan atau lebih.

    Sementara itu kebutuhan atau jumlah mahasiswa Merdeka Belajar dapat mencapai jutaan orang. Sehingga diperlukan LMS baru yang lebih mudah dipakai dan scalable (dirancang untuk dapat berjalan di atas cloud server dan melayani jutaan pengguna).

    Kebutuhan tersebut ada pada LMS Edunex. Apalagi saat ini di tengah pandemi Covid019 yang lebih banyak menggunakan sistem perkuliaah daring atau online.

    Sudah Digunakan

    Saat ini, Edunex mulai digunakan secara serentak oleh ratusan dosen pionir yang mengikuti program “Pemutakhiran Bahan Kuliah ITB” dan ribuan mahasiswa peserta kuliah dan ujian. “Bulan ini kita sedang uji coba Edunex ini dengan terus menambah jumlah pengguna serentak, untuk persiapan Ujian Akhir Semester mahasiswa ITB dan juga organisasi lain yang memerlukan,” ujarnya seperti yang dirilis humas ITB, Selasa (21/4/2020).

    Sejumlah keunggulan Edunex, selain user friendliness dan scalability, diantaranya: (1) expandability, sehingga dapat mengakomodasi fitur-fitur baru yang spesifik untuk keperluan program-program studi tertentu yang sedang disiapkan, (2) compatibility, dimulai dengan kemudahan salin-tempel (copas) rumus Microsoft Equation dan embed video YouTube; (3) interactivity, yaitu adanya alat komunikasi antara dosen dan para mahasiswanya, baik yang synchronous vicon maupun yang asynchronous forum; (4) seamless integration, yaitu integrasi data kelas, dosen, mahasiswa, serta fitur SSO (single sign on) dengan sistem manajemen administrasi kampus; (5) payment integration, yaitu bahwa LMS baru ini memiliki fitur interkoneksi dengan alat pembayaran daring nasional; (6) Moodle data import; dan (7) domestic cloud server, yaitu lokasi data center berada di wilayah NKRI.

    LMS Edunex v40 diluncurkan bertepatan Hari Pendidikan Nasional pada hari Sabtu, 2 Mei 2020. Sejalan dengan adagium “content is the king, platform is the queen”, program Pemutakhiran Bahan Kuliah juga telah paralel berjalan dengan memanfaatkan Edunex ini.

    Setelah peluncuran ini, rencana selanjutnya adalah memperkaya bahan ajar dan bahan kuliah. Sehingga selain sebagai pemenuhan kebutuhan pembelajaran daring internal ITB, LMS Edunex v4.0 ini juga merupakan bentuk penyediaan layanan Lifelong Education, seperti Merdeka Belajar, Executive Program, dan Extension Class.

    Dengan dukungan mitra penyedia cloud server, selain siap melayani jutaan mahasiswa non-ITB, Edunex dapat menawarkan juga layanan penggunaan platform LMS itu sendiri melalui skema software-as-a-service (SaaS), misalnya bagi PTN/PTS lain yang akan melakukan ujian semester atau ujian masuk daring massal serentak, atau skema platform-as-a-service (PaaS), misalnya dalam pemberian layanan LMS bagi organisasi lain.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here