Oleh: Hasrul Amin*
MAKASAR, KabarKampus – Himpunan Mahasiswa Otomotif (HMO) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Teknologi Hybrid Solar Cell dan Wind Turbine Berbasis Kontrol Android dengan topik “Rumah Inovasi Pengolahan Air Minum” di aula kantor Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarang, Kota Makassar, Sabtu (24/09/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kepala Kelurahan Barrang Caddi, Ketua RW 002, Ketua RT 001, Tokoh Pendidikan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Sekretaris Kelurahan Barrang Caddi, Pengelola Air Siap Minum (ARSINUM) Barrang Caddi, Dosen Pendamping, Tim PPK Ormawa HMO FT-UNM 2022, Pembina HMO FT-UNM, Tokoh Masyarakat dan 30 Orang lainnya yang terdiri dari kelompok Nelayan Penyelamat Penyu, Kelompok Pembela Nelayan dan pemuda Kelurahan Barrang Caddi.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan soft skill dan hard skill masyarakat dalam mengelolah potensi energi terbarukan yang terdapat pada pulau Barrang Caddi dan serta meningkatkan kemampuan mahasiswa yang dikemas dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat sehingga mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran secara nyata dengan secara langsung berinteraksi dengan masyarakat, empati kepada masyarakat, mengetahui masalah dan pemecahan masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat serta Ormawa secara aktif berpartisipasi dalam membangun kemajuan kelurahan daerah pemekaran terluar makassar.
“Kegiatan yang kami lakukan hari ini merupakan kegiatan utama, ini sungguh di luar ekspektasi tim. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dan pendampingan ini. Semoga bisa menjawab permasalahan masyarakat utamanya dalam kebutuhan sumber energi listrik pada pengolahan ARSINUM ” ujar Gusdin Shawal, Ketua PPK Ormawa HMO FT-UNM.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Kelurahan Barrang Caddi, Hamzah S.Pd, “Saya Merasa Bersyukur dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa dari UNM dengan adanya teknologi turbine angin dan panel surya yang diterapkan, apalagi dengan terbatasnya penggunaan listrik di sini. Generator set yang kadang hari Senin menyala hari Kamis rusak, membuat pengolahan ARSINUM tidak maksimal dalam pengoperasiannya. Terakhir tentunya kita berharap ada keberlanjutan ke depannya dari kegiatan ini.”
Sementara itu dosen pembimbing PPK Ormawa HMO FT-UNM yang diwakili Oleh Andi Muhammad Taufik Ali, S.Ip., M.Pd., mengatakan kegiatan pemberdayaan masyarakat harus terus dikembangkan apalagi melihat potensi angin dan matahari yang ada sangat potensial untuk dimanfaatkan.
“Pendampingan semacam ini harus dilakukan secara berkala sehingga masyarakat betul-betul mengerti cara pengolahan potensi sumber daya alam. Semoga Kegiatan ini menjadi wadah sinergi dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat kelurahan dalam menyalurkan ide-ide kreatifnya” Ungkap Andi lebih lanjut.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Pengelasan Dasar pada masyarakat pulau Barrang Caddi. Semua rangkaian kegiatan tersebut merupakan Program Penguatan Kapasitas (PKK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa).
PPK Ormawa merupakan program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai bentuk penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan guna mewujudkan capaian kompetensi pembelajar abad 21 untuk kesejahteraan masyarakat.
*Mahasiswa Universitas Negeri Makassar, anggota tim PPK Ormawa.