BANDUNG, KabarKampus – Sawung Jabo dan kelompok musiknya Sirkus Barock akan menggelar konser bertajuk “Bicaralah Dengan Cinta” di Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat — Bandung, Sabtu 21 Januari 2023. Pertunjukan itu boleh dibilang istimewa sebagi ‘konser pembuka awal tahun’ di kota Bandung yang dikenal sebagai gudangnya para musisi handal. Sawung Jabo (71thn) musisi legendaris tanah air yang telah berkiprah setengah abad lebih, di antaranya bersama SWAMI, KANTATA dan melahirkan album monumental di tahun 90an akan menjadi jaminan semaraknya pentas kali ini.
Sawung Jabo memilih Kota Bandung sebagai awalan dari serangkaian gelar konser Sirkus Barock karena ia mempunyai kisah-kisah tersendiri tentang kota yang dikenal sebagai episentrum musik Indonesia ini. Kota Bandung adalah salah satu ‘rumah kreatif’ Sawung Jabo yang ikut menorehkan karakteristik serta ciri mandiri pada karya-karyanya. Bermula dengan kesertaannya dalam Sekolah Pendaki Gunung Wanadri, yang mempertemukannya dengan pemusik balada legendaris Abah Iwan Abdulrachman. Proses kreatif yang sublim kemudian melahirkan kelompok musik “Sawung Jabo & BALLADnA” yang beranggotakan para pemusik dan sahabat-sahabat lintas seni di Bandung. Dan salah satu gitar akustik favorit miliknya dibuat secara khusus oleh perusahaan (pembuat) gitar Secco Bandung.
Tema konser kali ini Bicaralah Dengan Cinta dicuplik dari salah satu judul lagu dalam Album “Anak Angin 2012”. Konser ini dihasratkan sebagai sebuah ajakan bagi masyarakat dunia yang sedang disungkup aroma permusuhan, kebecian, iri-dengki dan amarah serta saling menyalahkan, problema yang dapat menghancurkan kemanusiaan dan peradaban. Ajakan untuk saling berbagi serta saling mengutamakan cinta dan kasih sayang, hidup damai berdampingan di tengah berkah keragaman. Kita percaya, jika segalanya disampaikan dalam ‘bahasa cinta’ maka akan lahir kedamaian, harmoni dan saling peduli. Saling menjaga serta saling menghargai.
Penampilan Sawung Jabo dengan Sirkus Barock yang beraggotakan musisi Toto Tewel (elektrik gitar), Joel Tampeng (akustik elektrik gitar), Ucok Hutabarat (biola), Bagus Mazasupa (elektrik piano/keyboard), Denny Dumbo, (perkusi, suling) Ruben Panging Kayon (akustik gitar), Hasnan Hasibuan (cello), Wasis Tanata (drum), Tauhid Subarkah (bass) serta Alfred Mailoa, Bonita Adi, Sue Piper (backing vocalist). Konser kali ini akan menjadi khusus dan spesial karena akan dihantarkan oleh legenda musik ballada Abah Iwan Abdulrachman (penyanyi, penggubah lagu, pendaki gunung) yang setengah abad lalu ternyata mempunyai ‘kisah pribadi’ dengan Sawung Jabo tentang proses kreatif ‘berguru kepada alam’. Karena itulah ajakan untuk menelisik kembali laku budaya serta pengkhidmatan kita kepada alam melalui konser ini menjadi ‘otoritatif’ lantaran disampaikan oleh dua budayawan/musisi yang telah bekaliber begawan. Ditambah pula pemusik ternama Hari Pochang, Budi Cilok, Krishna Encik, serta Baruna akan ikut serta mengisi gempita gelaran ini.Pada perhelatan ini DCDC, sebagai pendukung penuh acara, akan menyambut serta menemani para hadirin dengan sajian musik yang digelar di panggung mini di area masuk Teater Tertutup Taman Budaya. DCDC pun akan menggelar gerai merchandi sehingga kuliner yang bisa diperoleh hadirin sambil bercengkrama. Dan informasi penting lainnya: segera dapatkan undangan/tiket karena tempat sangat terbatas.