RUPA

Kalau di Brussels, Professor ngajak mahasiswa untuk aksi demonstrasi dukung Palestina. Bagaimana dengan Professor dan dosen-dosen di Indonesia? Fakta di atas terungkap ketika dua orang mahasiwa Indonesia yang baru kuliah di Brussels berbagi cerita di podcast Kabar Kampus Keliling Dunia. Barnett Archibald (semester 4) dan Faldi Atharasda (semester 2) bikin dua orang Doktor yang jadi host tesipu kagum.

Andi Muammar kareba sangat menikmati kuliah S2 di Australia. Walau sebagai penyandang disabilitas, tak menghalangi dirinya untuk mengikuti dinamika kampus. Ia mengupgrade diri dengan berbagai skil, di antaranya jurnalistik, grafis, hingga mereview jurnal-jurnal. Sebagai Host, Dr. Randhi Satria S.IP., M.A tak bisa menutupi rasa kagumnya pada Andi.

Sharing bersama salah seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Malaysia ini adalah episode perdana dari progam Kabar Kampus Keliling dunia. Selamat menyaksikan!

Menteri Pendidikan Tinggi Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) RI, Brian Yulianto, memastikan tidak ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Pernyataan ini disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) pertama Mendikti Saintek bersama Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Kepala Lembaga Pendidikan Tinggi (LLDikti) Indonesia.

Mendikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, terkena pergantian atau reshuffle tepat di 121 hari pertama kerja Pemerintah RI di bawah Presiden Prabowo Subianto, Rabu (19/2). Ia menjadi menteri pertama yang terkena reshuffle di bawah kepemimpinan Prabowo.

Sebelumnya, POLBAN sudah memiliki 11 guru besar yang dimulai sejak 2019. Dengan pengukuhan tujuh guru besar ini, total sudah 18 guru besar dimiliki oleh POLBAN.

Tujuh Guru Besar POLBAN yang baru dilantik: Prof. Drs Haryadi M.Sc, Ph.D., Prof. Dr. Muhammad Muflih, M.A., Prof. Dr. Ir. Windy Hermawan Mitrakusuma, M.T., Prof. Drs. Lusianus Kusdibyo, MBA., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Rachmad Imbang Tritjahjono, M.T., Prof. Dr. Drs. Muhamad Umar Mai, M.Si., Prof. Dr. Ir. Paula Santi Rudati, M.Si.