More

    ITB Kolaborasikan Batik dan Zeolit

    Ahmad Fauzan Sazli

    batik zeolitKini perkembangan batik sebagai warisan kekayaan budaya telah lebih jauh memasuki ranah kolaborasi antara sains dan teknologi. Seperti penelitian yang dilakukan tim Institut Teknologi Bandung yang berhasil mengembangkan batik dengan terapan struktur molekuler Zeolit MFI dan FAU.

    Batik zeolit ini merupakan kajian aplikasi teknologi pembuatan komposisi desain batik yang memanfaatkan diversifikasi ragam varian visualisasi molekuler. Kemiripan proses produksi zeolit dengan batik mendasari pemikiran kolaborasi pembatikan kontemporer ini.

    - Advertisement -

    Dalam prosesnya tidak hanya berbasis perhitungan, namun juga memiliki modul dasar yang sifatnya mirip dengan proses penggunaan batik cap. Bahkan bersifat sederhana melalui proyeksi dua dimensi dari sebagian sumbu kristal zeolit tersebut.

    Eksplorasi batik ini sebenarnya bukan merupakan hal yang asing. Pernah terdapat eksplorasi permainan elemen visual dari ikon budaya populer seperti Batik Cimahi dan Batik Betawi, juga perluasan jangkauan distribusi batik yang unik seperti batik Trusmi. Terakhir, adalah Batik Fractal yang memanfaatkan sains untuk mengembangkan sistem penduplikasian motif dengan teknologi digital dan perhitungan matematis yang rumit.

    Zeolit adalah senyawa kimiawi mineral berbentuk kristal yang tersebar di alam . Zeolit dapat terbentuk di awal maupun diperoleh dari hasil rekayasa di laboratorium. Kristal zeolit memiliki struktur yang merupakan pengulangan unit sel yang di dalamnya terdapat lebih dari 200 variasi kristal zeolit.

    Kelebihan batik berbahan zeolit ini adalah dari aspek desain, yaitu batik zeolit dapat dijadikan penanda identitas banyak hal. Misalnya, Indonesia hanya memiliki beberapa jenis zeolit tertentu sehingga dengan zeolit yang terdapat di alam Indonesia dapat diciptakan batik dengan struktur yang menggambarkan keunikan zeolit Indonesia. Selain itu, Batik Zeolit menerapkan metode cap dan tulis, berbeda dengan baju industri.

    Dari satu struktur zeolit satu proyeksinya dapat menghasilkan berbagai macam desain. Proses pembuatan batik zeolit ini terdiri dari tahap persiapan, pembatikan ‘nyungging’, pewarnaan, dan yang terakhir finishing atau ‘babaran’. Untuk proses pembuatan satu potong baju jadi dapat dapat menghabiskan waktu satu sampai satu setengah bulan.

    Batik zeolit ini merupakan Riset dari Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB bekerjasama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan. Adapun tim peneliti ITB ini diketuai Alvanov Zpalanzani, ST., MM dan beranggotakan Yan Yan Sunarya,S.Sn., M.Sn. , Rino R. Mukti Dr. rer.nat, Dr. Veinardi Suendo, Dian Widiawati S.Sn, M.Sn, Chandra Tresnadi, M.Ds, dan Fajar Ciptandi.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here