More

    ITS Luncurkan Kapal Tenaga Surya “Jalapatih”

    Ahmad Fauzan Sazli

    Gubernur Jawa Timur membuka peresmian kapal listrik Jala. Dok. ITS
    Gubernur Jawa Timur membuka peresmian kapal listrik Jalapatih. Dok. ITS

    SURABAYA, KabarKampus – Setelah sukses meluncurkan mobil listrik, kali ini Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) meluncurkan sebuah kapal bertenaga surya. Kapal ini diberi nama Jalapatih.

    Jalapatih sengaja dipersiapkan guna mengikuti lomba Dong Energy Chalenge 2014 di Belanda. Kapal buatan mahasiswa ITS ini adalah satu-satunya tim asal ASEAN yang turut berpartisipasi dalam ajang tersebut.

    - Advertisement -

    Peluncuran Jalapatih digelar di kampus ITS, Jumat, (02/05/2014). Peluncuran kapal ini dihadiri oleh Dr H Soekarwo SH Mhum, Gubernur Jawa Timur.

    Candra Prasetyo Endro, Ketua Marine Solar Boat Team mengatakan, kapal ini merupakan impian yang sudah mulai dirilis sejak tahun 2011. Namun, proses pengerjaannya baru bisa dilakukan tahun 2012 yang lalu.

    “Kami memang targetkan tahun 2014 bisa ikut kompetisi ini,” tutur Candra.

    Candra mengatakan, membuat kapal ini sangat sulit dan membutuhkan proses yang cukup lama. Mereka harus bisa mengubah sinar matahari menjadi energi listrik, yang nantinya akan dibuat untuk menggerakkan propeller pada kapal.

    “Dengan menggunakan panel surya, cahaya akan diubah menjadi energi listrik yang nantinya akan disimpan dalam baterai. Kami membutuhkan sekitar 114 baterai litium ion dalam kapal ini,” tutur mahasiswa Jurusan Teknik Sistem Perkapalan (Siskal) ini.

    Jalapatih sendiri memiliki panjang lima meter dan lebar 1,5 meter. Kapal ini bisa dibilang hemat dan efisien. Hanya dengan daya dua kilowatt, kapal dengan tinggi 60 sentimeter tersebut mampu melaju dengan kecepatan 10 knot. Bahkan, efisiensi pemakaian energi baterai pun mampu mencapai 85 persen. Daya tersebut dirasa cukup untuk menempuh rute lomba hingga 220 kilometer.

    Sementara itu, Soekarwo, mengatakan sangat tertarik untuk bekerja sama dengan ITS. Utamanya terkait dengan pengembangan kapal-kapal milik nelayan di daerah Jawa Timur. Menurutnya, kapal-kapal nelayan juga butuh sentuhaan teknologi agar hasilnya jauh lebih baik.

    Oleh karena itu, pihaknya akan segera merealisasikan program kerja sama dengan kampus perjuangan.

    “Sehingga apa yang dihasilkan ITS juga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tuturnya saat meresmikan peluncuran Jalapatih.[]

    - Advertisement -

    1 COMMENT

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here