JANTINGOR, KabarKampus – Tak puas dengan aksi blokir SPBU dan bajak truk Pertamina, mahasiswa Unpad yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unpad melanjutkan aksi mereka di depan pintu lama kampus Unpad Jatinangor, di jalan Raya Jatinangor, Sumedang, Senin, (30/03/2015). Dalam aksi menolak kenaikan BBM ini mereka membakar ban dan memblokir jalan.
“Kami secara tegas menolak kenaikkan BBM. Kami menolak pemerintah melempar harga minyak di Indonesia dengan harga pasar,” kata Artha Korlap aksi.
Menurut Artha, aksi mereka bukan aksi reaksioner, namun kenaikkan BBM ini adalah momentum untuk membangun perlawanan atas kebijakan liberal pemerintah. Karena sudah saatnya ada kemandirian nasional di Indonesia.
“Indonesia ini penghasil minyak. Kenapa kita tidak ada kemandirian soal minyak,” ungkap Artha.
(Baca Juga: Mahasiswa Unpad Bajak Truk Pertamina)
Artha menjelaskan, lewat aksi di depan gerbang lama Unpad ini mereka ingin mengajak mahasiswa Unpad untuk melawan. Selanjutnya mereka ingin mempersiapkan diri membangun gebrakan yang lebih matang.
“Dari Unpad, kami ingin membuat aliansi besar di Bandung dan terus membuat perlawanan yang lebih besar lagi,” jelas Artha.
Sepanjang aksi blokir jalan dan bakar ban ini, mahasiswa mengisinya dengan orasi mengobarkan semangat perlawanan terhadap presiden Jokowi. Aksi yang memacetkan jalan ini berlangsung dengan penjagaan ketat polisi.[]