Salah satu acara yang ditunggu dalam Pesta Rakyat De Syukron ke-5 adalah karnaval kostum dan fashion on the street “Jabar Ngagaya 2015”. Format karnaval yang tidak jauh beda dengan karnaval lain ini memperlihatkan berbagai kreativitas anak muda mengolah sarung.
Tema “Gandrung Ka Sarung #3” mewajibkan peserta menggunakan sarung sebagai elemen penting busana karnaval. Harapannya sarung menjadi salah satu andalan produksi Jawa Barat sehingga mampu bersaing dengan bahan-bahan lain. Pendek cerita, usaha ini untuk meningkatkan pamor atau trend kain sarung kepada masyarakat.
Tentu bukan pekerjaan mudah. Namun di areal Gedung Sate Bandung, Sabtu sore (24/10/2015) sarung-sarung itu telah disulap menjadi busana unik dan menarik. Para perancang busananya pula dari mulai anak sekolah hingga mahasiswa dan pegawai swasta.
Bila diperhatikan dengan cermat. Sarung-sarung masa kini itu membalur berbagai legenda di Jawa Barat. Sehingga penampilan peserta pun bagai negeri dongeng yang nyata. Seru, kagum sekaligus membuat penonton tertawa.
Jika kaka nggak sempat menyaksikan karnaval “Gandrung Ka Sarung”, jangan khawatir. Pertama, ambil sarung di rumah, kedua panggil teman-teman, dan ketiga bikinlah busana sekreatif mungkin. Kemudian lanjutkan dengan turun ke jalan.
Banggalah menggunakan sarung. []