BANTEN, KabarKampus – Gerakan Mahasiswa Pandeglang Raya (Gempar) menyayangkan pemerasan yang dilakukan Ketua KNPI Pandeglang kepada sekolah Al-Ihya Saketi-Pandeglang. Gempar menganggap tindakan tersebut telah mencoreng nama baik organisasi kepemudaan dan menghianati nilai perjuangan.
Hal ini disampaikan Rizki Irwansyah Presidium Gempar kepada KabarKampus, Jumat, (04/07/2017). Rizki juga menyatakan mengutuk tindakan oknum KNPI tersebut.
“Ulah pemerasan seperti itu bukan saja mencederai nama organisasi pemuda, namun sangat bertentangan dengan nilai perjuangan dari sebuah organisasi,” kata Rizki.
Mahasiswa yang biasa disapa Kiki ini menduga aksi pemerasan disertai ancaman itu, bukan hanya terjadi sekali ini saja. Namun terjadi berkali-kali.
“Sangat disayangkan ketika aksi biadab tersebut dilakukan ke ranah pendidikan,” tambah Kiki.
Manurut mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah ini, KNPI Pandeglang telah mengalami degradasi moral. Tapi juga merupakan tantangan dan pelajaran bagi pengurus baru.
“Ulah (TJ) selaku ketua KNPI Pandeglang membuktikan bahwa KNPI hari ini sedang mengalami kemunduran moral. Tantangan bagi Pengurus KNPI selanjutnya untuk mengembalikan marwah KNPI sebagai semestinya,” tutup KiKi.[]
