Frino Bariarcianur
Jika kamu mahasiswa yang punya segudang kegiatan? Jarang pulang? Jangan sampai selama kegiatan kamu dipusingkan karena nggak membawa hal-hal yang seringkali dianggap remeh ini. Jika kamu lupa, inilah daftar barang yang wajib dibawa oleh seorang aktivis kampus sehari-hari.
1. Tas punggung (daypack)
Inilah rumah kecil yang wajib dimiliki seorang aktivis kampus. Pilihlah tas yang tahan hujan, punya bag cover dan dapat memuat sejumlah barang penting lainnya. Jangan gede-gede, cukup yang 20-35 liter.
2. Tanda Pengenal
Jangan sampai seorang aktivis kampus tidak memiliki tanda pengenal seperti kartu mahasiswa, KTP, SIM dan kartu anggota organisasi. Tapi plis jangan bawa kartu keluarga, nanti mama kamu marah. Urusan aktivis kampus itu banyak dan tidak mudah, jangan lagi mempersulit diri sendiri lantaran ga punya kartu identitas diri.
3. Peralatan tulis
Meski sekarang udah zaman canggih, yang namanya pulpen dan kertas kudu punya. Berbahagialah seorang aktivis yang menyukai dunia tulis-menulis. Ia bisa menuliskan pelbagai pengalamannya dalam satu hari.
4. Buku
Agar terlihat intelektual yang serius bawalah selalu buku. Ini salah satu pembuktian bahwa seorang aktivis kampus adalah benar-benar agen perubahan. Kalau punya buku yang dilarang pemerintah, jangan dibawa. Mending simpan di rumah atau kost, baca sendiri. Ngapain ditunjuk-tunjukin ke orang lain. Bawa diktat kuliah juga boleh. Kan asyik tuh, waktu senggang bisa ngerjain tugas dosen. Jadi ga ada alasan karena kamu sibuk, tugas dosen terbengkalai. Udah ga zaman.
5. Peralatan Mandi
Terdiri dari sikat gigi, pasta, sabun cair. Taruh dalam satu wadah. Kamu bisa membayangkan jika seorang aktivis kampus tidak mandi dan gosok gigi? Ya Tuhan…Tolong kasih tahu kawan kamu yang aktivis itu,”sesibuk apa sih sampai ga mandi?” Jangan lupa bawa handuk. Tidak ada salahnya jika menyemprotkan wewangian di tubuh kamu. Saat demonstrasi misalnya tubuh berkeringat bercampur dengan debu-debu jalanan, bau tak sedap pasti menyengat. Kawan aktivis, jangan biarkan perjuangan dan barisan kendor dan longgar karena bau tubuhmu tak sedap.
6. Pakaian cadangan
Jangan lupa bawa celana dalam (cd), celana pendek, baju serta jaket . Pakaian ini penting karena kegiatan seorang aktivis kampus seringkali tak terduga. Seorang aktivis biasanya suka menginap di kampus atau diundang ke pelosok desa untuk melakukan kerja-kerja revolusi. Meski ga terlihat, jangan membiasakan menggunakan CD side A side B. Selain jorok, kasihan CD-nya. Bagi cewek, jangan lupa bawa pembalut ya.
7. Sarung
Ini penting sekali bagi seorang aktivis, apalagi cewek. Bayangkan jika seorang aktivis cewek tidurnya suka ga sopan, kamu sebagai kawannya mungkin ga bisa tidur. Atau kawan kamu yang cowok saat tidur secara ga sadar “barang berharganya” nongol, maka sarung inilah yang berfungsi agar stabilitas tidur di ruang sekretariat tetap terkendali. Di lain kasus dalam ilmu pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), sarung bisa menjadi alat yang sangat berguna, misalnya menjadi tandu untuk mengangkut kawan yang pingsan atau cedera.
8. Alat komunikasi
Jangan terlalu ingin terlihat gaya sehingga harus membeli alat komunikasi yang canggih. Intinya jangan memaksa, tapi kalau ada duitnya ya beli aja. Alat komunikasi seperti handphone menjadi sangat penting untuk memberitahukan kepada teman atau keluarga di rumah. Jika sedang menghadapi situasi sulit, usahakan update posisi terakhir kamu kepada teman paling dekat atau pihak keluarga. Sangat penting!
9. Laptop, kamera dan modem
Ini zaman dimana pun kamu berada tetap terhubung dengan kawan-kawan, jaringan dan keluarga. Perangkat ini penting untuk membantu menyelesaikan laporan kegiatan, meng-upload foto-foto, mengusir rasa jenuh dsb-nya. Memudahkan jika tiba-tiba harus melakukan presentasi. Dan jika jenuh saat di suatu tempat yang jauh, di perbatasan atau pulau terdepan misalnya, kan bisa ber-skype ria dengan kekasih kamu.
10. Uang
Uang ini penting karena kamu termasuk jarang pulang. Ngga perlu banyak tapi cukup untuk beli makan, cemilan, beli es, kopi, isi pulsa atau rokok. Kamu harus bisa memprediksi kebutuhan yang paling penting. Dan kalau ada lebih nggak ada salahnya mentraktir kawan atau warga dimana kamu sedang melakukan kerja-kerja revolusi.
Semua barang-barang itu harus bisa masuk dalam satu tas. Kan ga lucu, karena ingin simple, sikat gigi kamu masukin ke saku celana. Pas hp kamu berbunyi, malah sikat gigi yang kamu ambil. Akhirnya jadi ribet. Tentu berat membawa semua barang-barang itu jadi susunlah yang rapi. Kata anak-anak pecinta alam, packing itu penting karena membuat ringan dan nyaman.
Jangan biarkan perubahan Indonesia terhenti gara-gara kamu ga pede, ga gosok gigi, ga ganti baju dan badanmu bau. Selamat beraktivitas. Berubah![]