Ahmad Fauzan
JAKARTA,KabarKampus- Sekitar 20 Pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Nasionalisasi Freeport menduduki Kantor Freport di Jakarta, Rabu (26/10). Mereka menuntut Freeport diusir dari Indonesia.
Ferry Widodi, salah satu demonstran, mengatakan kami meminta freeport pergi dari Indonesia. Kedaulatan Indonesia adalah kedaulatan menguasai 100 persen tanah negara.
“Tidak ada nilai kekayaan di freeport yang bisa diambil Indonesia, mereka tidak lagi menghiraukan kemiskinan masyarakat Papua. Saatnya freepot pergi dan kitalah yang menguasai kekayaan negara,” kata Ferry.
Ide Bagus Arif menambahkan, keberadaan Freeport itu melanggar konstitusi. Dengan jelas kekayaan negara yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus dikuasai negara. “Keberadaan freeport menghina kedaulatan rakyat Indonesia,” kata Ide.
Massa aksi berencana akan menginap dikantor freport Jakarta selama 3 hari. Mereka akan terus memperjuangkan tuntutan mereka hingga freport di usir dari Indonesia.[]