Ahmad Fauzan
Nyamannya donor darah di gerai donor darah Trisakti, ruangannya dingin, interiornya minimalis, dan bisa nonton tv atau baca majalah kalo lagi nunggu antrian. Gerai berukuran 3,5×7 meter itu berada di kampus A Universitas Trisakti, gedung Hafidhin Royan- Elang Mulia Lesmana.
Gerai donor darah Trisakti ini diresmikan Yusuf Kalla satu tahun lalu yakni 30 November 2010, yang diharapkan dapat mendorang mahasiswa lebih giat lagi berdonor darah. Ini adalah gerai donor darah ke-22 di lingkungan kampus setelah Universitas Hasanudin, Makasar.
Agung, petugas transpusi darah mengatakan, tempat ini adalah program Yusuf Kalla, Ketua PMI, untuk memenuhi kebutuhan darah di Indonesia yang mencapai 4,8 juta kantong darah setiap tahun.
Menurut Agung setahun berjalan gerai donor darah Trisakti rata-rata menghasilkan 40 kantong darah perbulan. Yusuf Kalla juga mengharapkan donor darah menjadi gaya hidup mahasiswa. “Memang seharusnya gerai donor darah seperti ini, sejuk agar pendonor makin banyak, nyaman, dan darahnya tidak rusak terkena sinar matahari”, Agung menambahkan.
Yulia Sri Utami, mahasiswa ekonomi semester 5, baru pertama kali mendonorkan darah. Ia ingin mendonorkan darahnya karena temennya pernah kesulitan mencari darah. Ia tak ingin pengalaman itu terulang kembali. Namun baru berkesempatan hari ini.
“Kebetulan di kampus ada gerai PMI, mumpung gak ada mata kuliah,” ungkap Yulia yang sedang diambil darahnya. Meski pertama kali Yulia mengaku tidak takut dengan donor darah, rasa sakitnnya hanya sedikit ketika jarum dimasukkan ke dalam urat nadi, setelah itu tidak terasa. Ia mengaku akan kembali lagi setelah 3 bulan.
Agung menjelaskan donor darah membuat kesehatan terkontrol setiap 3 bulannya seperti tensi darah, HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, sifilis, dan malaria, serta dapat menjadi sehat karena darah tergantikan secara teratur. Karena laki-laki tidak pernah datang bulan, Agung menyarankan laki-laki harus rutin donor darah agar darah fresh, seperti motor baru ganti oli.
Hari itu reporter KabarKampus juga mendonorkan darah. Setelah mengisi formulir, pemeriksaan HB, golongan darah, tekanan darah, serta wawancara, barulah darah itu diambil. Duduk di kursi elektrik nan empuk, tak terasa hanya 5 menit pengambilan darah selesai.
Yusuf Kalla serius akan menjadikan Donor darah sebagai bagian gaya hidup mahasiswa. Rencananya PMI membuka gerai donor darah di kampus UI depok dan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Ayoo sumbangkan darahmu untuk kemanusiaan! []