Ahmad Fauzan
JAKARTA,KabarKampus- Sekitar 300 pemuda yang mengatas namakan gerakan HMS (Hindari Memilih Mulyani) memberikan 4 buah monyet kepada KPK, di gedung KPK, Jakarta. Rabu (26/10).
Mereka mendesak KPK segera periksa dan tangkap mafia pajak Boediono, Sri Mulyani, Darmin Nasution, dan Fadel Muhammad.
Menurut Harjuno, sekjen gerakan HMS, KPK sudah budek, kami sudah 6 kali aksi, sudah audience, tapi mereka tidak membaca data yang kami berikan, masih mempertanyakan dasar hukumnya.
“Monyet ini kita simbolkan sebagai hewan rakus yang maling uang negara, biar KPK nggak budek lagi”, kata Harjuno.
Amal salah satu peserta aksi mengatakan, keempat orang tersebut lebih pantas dikatakan maling dari pada koruptor. “KPK jangan tumpul, ini adalah tindakan kejahatan fenomenal maling uang negara,” ungkap Amal.
Massa aksi yang kompak menggunakan kaos seragam bertuliskan Gerakan HMS, Biang Skandal Mafia Pajak Paulus Tumewu dan Penyalur Uang Rakyat 6,7 Trilyun Ilegal Century Gate ini, menutup sebagian jalan Rasuna Said tepat di depan kantor KPK. Usai memberikan monyet kepada KPK dan melakukan orasi, massa meninggalkan KPK. []