More

    HIMASTRON ITB Sukses Gelar Semesta Khatulistiwa

    Frino Bariarcianur

    BANDUNG,KabarKampus –Himpunan Mahasiswa Astronomi (HIMASTRON) ITB bekerjasa sama dengan Observatorium Bosscha dan Universe Aweareness (UNAWE) sukses menggelar Semesta Khatulistiwa di Galeri Campus Center Timur ITB, Kamis-Minggu (20-23/10).

    Dalam siaran pers yang dikeluarkan panitia penyelenggara, menyatakan bahwa pameran mengenai astronomi bertajuk “Semesta Khatulistiwa” diselenggarakan dalam rangka memperingati World Space Week, 60 tahun pendidikan astronomi di Indonesia serta Dies Natalis HIMASTRON 2011. Dalam rangkaian acara kemarin terdapat juga Kuliah Umum Arkeo-Astronomi, Astro Kids, dan Observasi Malam.

    - Advertisement -

    Pengunjung dapat menikmati hasil karya astrofotografi mahasiswa dan dosen Astronomi ITB, peta bintang raksasa, miniatur teleskop Indonesia, teleskop portable, instrumentasi astronomi, standing poster, miniatur planetarium, miniatur Tata Surya, daftar penelitian astronomi Indonesia hingga saat ini, dan masih banyak lagi. Instrumentasi astronomi yang dipamerkan berasal dari Program Studi Astronomi sendiri dan sebagian lagi dari Observatorium Bosscha. Selain itu, pengunjung juga dapat menonton video-video astronomi yang ditayangkan.

    Pameran tidak dipungut bayaran.

    “Tujuan acara ini adalah untuk memasyarakatkan ilmu astronomi dan membuka mata masyarakat pada semesta, serta menunjukkan perkembangan astronomi di Indonesia selama 60 tahun ini. Untuk itu, kami juga mengundang sekolah-sekolah di Kota Bandung mulai dari SD, SMP, sampai SMA untuk berpartisipasi,” ungkap Zainuddin M. A., Mahasiswa Astronomi 2009, selaku ketua pelaksana acara.

    “Jujur, saya kagum dengan semangat anak-anak untuk menyelenggarakan acara ini. Acara ini sangat bagus, dan mudah-mudahan penyelenggaraannya dapat semakin baik untuk kedepannya,” ujar Evan salah seorang mahasiswa Program Magister Astronomi ITB sekaligus supervisor dari Bosscha.

    “Harapan kita, ketika orang ditanya astronomi itu apa, mereka tahu, tidak tertukar dengan astrologi atau yang lain. Dan mereka juga tahu selama ini astronomi sudah melakukan apa saja,” kata Zainuddin.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here