More

    Effendi Gazali Siap Mundur Dari UI

    Ahmad Fauzan

    Effendi Gazali, pakar komunikasi politi UI, siap mundur dari UI jika tak ada audit. FOTO : KAPANLAGI

    JAKARTA,KabarKampus—Gerakan SAVE UI yang dipelopori oleh kaum cendikiawan UI melaporkan dugaan korupsi Rektor Universitas Indonesia, Gumilar Rusliwa Somantri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK, Senin kemarin (27/11). Gerakan SAVE UI malah dituduh kumpulan orang yang ingin menggulingkan rektor.

    Terkait hal ini, Effendi Gazali, pakar komunikasi politik UI, salah satu pelopor Gerakan SAVE UI menolak tegas tuduhan tersebut. Mereka hanya menginginkan Universitas Indonesia transparan anggaran dengan mekanisme audit publik.

    - Advertisement -

    “Seringkali kami difitnah hendak menggulingkan kekuasaan rektor, padahal kami hanya menginginkan Universitas Indonesia diaudit,” kata Effendi di Gedung KPK.

    Ia berpendapat, kalau lembaga pendidikan sebagai benteng terakhir pemberantasan korupsi sudah tidak bisa diaudit habislah sudah harapan. Korupsi di Indonesia akan semakin merajalela. Lebih tegas ia mengatakan UI sebagai lembaga pendidikan harus bersih dari korupsi.

    “Kalau audit tidak masuk ke UI sampai 31 Desember, saya akan mundur dari Universitas Indonesia,” kata Effendi usai memberikan laporan dugaan korupsi bersama Tim Gerakan SAVE UI.

    Gerakan SAVE UI melaporkan dugaan korupsi Gumilar sebagai Rektor UI terkait dengan pembangunan perpustakaan, proyek pembangunan Boulevard di UI, dan laporan perjalanan Rektor UI. Dalam laporan Gerakan SAVE UI karena kebijakan Gumilar sebagai rektor negara dirugikan sebesar Rp 38,6 miliar.

    Juru bicara KPK, Johan Budi berjanji akan menindaklanjuti laporan SAVE UI. “Kami akan menelaah laporan. Dan akan menindaklanjuti kasus ini,” kata Johan.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here