Frino Bariarcianur
SURABAYA,KabarKampus—Dalam usia yang ke-51, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) mengukuhkan diri sebagai kampus yang peduli terhadap gerakan hemat energi. Hal ini terbukti dari inovasi civitas akademika ITS yang mendukung upaya pelestarian lingkungan dan penghematan energi.
Sejumlah inovasi yang mencuri perhatian diantaranya sepeda roda 3 dengan tenaga listrik matahari yang dikenal dengan nama Tricycle Surya. Sepeda ini juga telah menjajal jalur Pantura Jawa dari Jakarta – Surabaya. Selain itu ITS juga berhasil mendesain mobil irit bahan bakar (seperti Sapu Angin dan Spectronics).
Dalam sambutan pada Dies Natalis ITS ke-51 di Kampus ITS, 10 November lalu, Rektor ITS Prof. Tri Yogi Yuwono mengatakan dalam upaya pelestarian lingkungan dan penghematan energi, ITS telah memiliki program Eco-Campus. Program ini merupakan tema sentral dalam Dies Natalis ITS ke-51.
Rektor juga tak lupa mengingatkan bahwa perhatian kita ke depan juga harus lebih bersungguh-sungguh terhadap upaya penghematan penggunaan makanan-energi-air.
Pada kesempatan itu juga, Rektor menyebutkan 4 tantangan ITS di masa mendatang, yakni pertama ITS harus terus mampu menyediakan akses masuk yang seluas-luasnya kepada siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikandi ITS, “Dengan mutu yang tinggi tetapi dengan biaya pendidikan yang tetap terjangkau,” kata Rektor.
Kedua, ITS harus mampu menghasilkan lulusan dalam bidang sains dan teknologi dengan bekal pengetahuan dan wawasan yang baik, kemampuan softskill yang meningkat, dan dengan bertumbuh kembangnya jiwa kewirausahaan (technopreneurship) yang cukup.
Ketiga, ITS harus mampu mengembangkan dan menerapkan keunggulan riset dan pengalamannya dalam pengabdian kepada masyarakat, untuk berkontribusi guna memberikan solusi bagi problema di sekitarnya. Terutama dalam Koridor Ekonomi Jawa, khususnya di Jawa Timur
Keempat, ITS tertantang untuk berbagi dan menularkan keunggulan kemampuan khas iptek-nya dalam membina dan bersinergi dengan perguruan tinggi di Indonesia Timur, yang tersebar di 4 Koridor Ekonomi, yang membentang dari Kalimantan sampai dengan Papua.
Di akhir sambutan, Rektor mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas segala perhatian kepada seluruh mitra ITS atas segala kerjasama, dukungan dan bantuannya kepada ITS. []
