Arjuna Nusantara
PADANG,KabarKampus-Komunitas Jurnalistik Imam Bonjol (KJIB) dibantai (dikritik.red) dalam diskusi KJIB bersama Majelis Sinergi Islam Dan Tradisi Indonesia (Magistra) di Kampus IAIN Imam Bonjol Padang, Minggu (20/11). Karya KJIB yang terdapat di halaman kampus koran Haluan dianggap belum konsisten oleh Sheiful Yazan, Ketua Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah IAIN IB Padang.
KJIB selama ini mengisi tulisan di halaman kampus Haluan dengan tiga jenis liputan yang menjadi topik utama. KJIB terkadang menghadirkan liputan investigasi, liputan penelitian, dan feature.
“Kalian harus menetapkan satu jenis saja. Jadi, halaman kampus ini bisa jadi ikon. Orang akan cari koran ini karena tulisan yang konsisten itu,” minta Sheiful Yazan kepada anggota KJIB.
“Secara umum, kerjasama yang kalian (KJIB.red) lakukan ini sudah merupakan prestasi yang luar biasa. Namun, kalian harus memikirkan sesuatu yang bisa membuat koran ini dicari pembaca. Misalnya dengan membuat sesuatu yang khas yaitu konsisten dengan jenis tulisan headline-nya,” tambahnya.
Senada dengan Sheiful, Zelfeni Wimra, anggota Majelis Sinergi Islam Dan Tradisi Indonesia (Magistra) Padang juga mengatakan bahwa apa yang sudah dilakukan KJIB sangat luar biasa.
“Magistra saja, yang hampir setiap malam berdiskusi, tidak punya media untuk berbagi kepada orang lain. KJIB yang anggotanya mahasiswa SI semester lima bisa menjalin kerjasama dengan media sebesar Haluan,” pujinya.
KJIB adalah sebuah komunitas yang lahir dari mahasiswa Jurnalistik Fak. Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang angkatan 2009 pada tahun 2009. Sekarang anggotanya bertambah dengan mahasiswa jurnalistik angkatan 2010 dan 2011. Awal berdirinya, KJIB langsung membuat buletin yang terbit dwi mingguan. Kemudian pertengahan 2010, KJIB membuat antologi artikel tentang gempa 30 September 2009.
Minggu terakhir bulan Desember 2010, beberapa orang mahasiswa Jurnalistik menemui pihak redasi Koran Haluan. Pertemuan itu membicarakan kerjasama. Kesepakatan pun dicapai, bahwa KJIB diberi satu halaman untuk dikelola. Halaman itu adalah halaman kampus edisi minggu.
Mulai 2 Januari 2011, KJIB bertanggung jawab penerbitan isi halaman kampus Haluan. Konsep yang dipakai Haluan untuk halaman kampusnya berubah kecuali ada satu rubrik yaitu debat.
Rubrik debat ini juga mendapat sorotan dari anggota Magistra dan Sheiful Yazan. Sheiful Yazan ingin rubrik ini dijadikan sesuatu yang menarik. Menurut Sheiful, alangkah baiknya jika KJIB bekerjasama dengan Magistra dalam mengelola rubrik debat ini.
“Magistra ahlinya dibidang debat. Mereka punya anggota yang bisa dimanfaatkan untuk mengelola debat menjadi lebih berbobot,” jelas Sheiful.
Dalam diskusi ini, KJIB sepakat untuk mengadakan kerjasama dengan Magistra dalam mengelola rubrik debat. “Itu bisa kita bicarakan setelah acara ini,” jelas Zelfeni Wimra.
Sebelum diskusi bedah karya KJIB di halaman kampus haluan, paginya Magistra memberi sajian materi tentang menggelitik ide dan pengembangan ide dalam bentuk tulisan. Materi ini disampaikan oleh Zelfeni Wimra dan Romi Zarman. Kedua orang ini merupakan penulis lepas di media cetak lokal dan nasional.
Potong Kue Ulang Tahun
Diujung acara, KJIB memotong kue ulang tahun yang kedua. Kue dipotong oleh Sheiful Yazan. Setelah dua tahun berdiri, KJIB telah menghasilkan berbagai karya, salahsatunya kerjasama dengan Haluan. KJIB merasa perlu untuk mengembangkan sayap. Maksudnya, KJIB akan menambah anggota dari berbagai kampus untuk memudahkan mendapat berita dari kampus yang ada di Sumatera barat. Sehingga berita di halaman kampus Haluan bisa beagam. Dengan begitu bisa menarik pembaca lebih banyak lagi.[]
beritanya keren, bisa jadi motivasi buat persma di kota lain. salah satunya persma di Bandung yg akhir” ini loyo, termasuk persma saya juga.