More

    KPID Jabar Gelar Pameran Penyiaran

    Santi Sopia – SUAKA UIN SGD Bandung

    Sejumlah lembaga penyiaran dan televisi bersosialisasi dalam kegiatan Pammeran Potensi Penyiaran Jabar yang diselenggarakan oleh KPID Jabar di Parkir Timur Gedung Sate, Jumat (11/11). FOTO : TAUFIK HIDAYAT-SUAKA UIN Bandung

    BANDUNG,Kabarkampus—Kegiatan Pameran Profil Potensi Penyiaran Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat di Parkir Timur Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22 Bandung tadi siang berlangsung ramai, Jumat (11/11).

    Kegiatan diramaikan oleh 40 stand lembaga penyiaran radio dan televisi, asosiasi lembaga penyiaran dan lembaga pendidikan Ilmu komunikasi di Jawa Barat. Saking pentingnya mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN)  Sunan Gunung Djati Bandung diwajibkan mendatangi pameran penyiaran ini.

    “Acara ini merupakan suatu rangkaian kerja KPID  dalam menjalankan tugas mengapresiasi lembaga penyiaran yang ada di Jawa Barat, ” ,” kata Ketua KPID Jawa Barat Atie Rachmiatie.

    - Advertisement -

    “Dengan begini, kami dapat meng-expose profil lembaga. Dapat berinteraksi langsung dengan orang di dunia pendidikan Ilmu Komunkasi, memberikan KPID award (penghargaan KPID), juga memberikan kesempatan bagi para insan televisi dan radio unuk saling adu keterampilan dalam membawakan acara berita dalam lomba News Presenter,” tambahnya.

    Meski baru pertama kali diadakan, pameran mendapat sambutan hangat dari pengunjung. Beberapa tanggapan positif pun terlontar dari mahasiswa yang menghadiri pameran ini.

    “Menurut saya acara yang berhubungan dengan konteks penyiaran Indonesia ini bagus banget. Selain jaga stand, saya juga bisa belajar banyak tentang penyiaran,” kata Dea mahasiswi semester 5 Penyiaran Universitas Padjajaran Bandung.

    Selain itu, Agus Miftah selaku ketua senat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara (Uninus) yang turut menghadiri pameran tersebut berpendapat bahwa manfaat dari kegiatan ini cukup besar.

    “Pertama, tujuan kegiatan ini yaitu untuk menggali potensi penyiaran di Jawa Barat. Kedua,  sangat berguna dan bermanfaat untuk regenerasi penyiaran.” katanya. Pihaknya mendapat undangan dari Dekan Fikom Uninus dan tidak ada pungutan biaya apapun untuk mengikuti acara ini.

    “Fasilitas gratis dan sudah disediakan oleh KPID,” ujarnya.

    Sampai hari ini, telah terdapat 40 peserta dan akan bertambah untuk news presenter radio dan 15 untuk peserta  news presenter televisi. Perlombaan itu dinilai langsung di tempat oleh 3 juri yang telah dipilih oleh KPID Jabar sebelumnya. Pameran ini diselenggarakan sebagai representasi wajah dunia penyiaran Jawa Barat saat ini yang senantiasa mengedepankan nilai-nilai kelokalan Jawa Barat.

    Dea juga menambahkan, “Karena ini baru petama kali, mudah-mudahan kedepannya bisa lebih bagus lagi,” kata mahasiswi yang ditunjuk dosennya sebagai pelaksana stand fakultasnya ini.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here