Ahmda Fauzan
JAKARTA,KabarKampus—Ada gebrakan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pada LIPI Expo yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (7/11). LIPI memamerkan mobil bertenaga Hybrid, yakni memadukan energi penggerak listrik dengan motor bakar alias bensin. Mobil ini menawarkan bahan bakar alternatif selain bensin.
Mobil berbentuk sedan kecil ini, sama seperti mobil biasa, yang membedakan hanya pada konstruksi dan mekanisasi mobil. Penggerak utama mobil adalah motor listrik yang disimpan di dalam baterai. Sementara energi cadangannya adalah bensin.
Motor bakar atau bensin tersebut digunakan bila motor listrik sudah habis atau lemah. Ketika listrik dalam baterai sudah penuh secara otomatis aliran listrik akan menghentikan bensin. Misalkan ketika mobil menempuh jalur yang menanjak, maka secara otomatis bensin menggantikan peran listrik dalam menjalankan mobil.
Mobil Hybrid dapat meluncur dengan kecepatan 80 km/jam selama 6 jam tanpa melakukan pengisian ulang listrik.
Seperti sebuah HP, mobil yang dikembangkan sejak 2005 dilengkapi charging point yakni pengisian listrik untuk standaraisasi mobil bertenaga listrik. Dengan batterai lithium 72 V/200 Ah, pengisian listrik penuh memerlukan waktu 1,5 jam.
Menurut Sunarto Kaleg, perancang sistem teknologi kendaraan hybrid di LIPI, LIPI menginginkan teknologi 100 persen buatan Indonesia yang hemat energi. LIPI sedang bersemangat bisa menciptakan kendaraaan yang ramah lingkungan dan hemat energi buatan sendiri.
Mobil prototype ini kedepannnya akan didesign lebih bagus lagi. Sunarto mengharapakan ada investor yang mau memproduksi mobil ini dalam jumlah banyak, menjadi mobil nasional.
Berikut Spesifikasi mobil hybrid LIPI :
Motor Type : 3-Phase Induction Motor
Nominal Voltage : 72 VAC
Peak Power : 43 HP
Max Speed : 7.500 Rpm
Peak Torque : 129 Nm
Controller : 72V/550VA
Battery Pack : SLA-Deep Cycle 72V/220Ah @6V/220Ah
Charger : 72V/25A
Engine : 160 cc/Gasoline
Generator : I-Phase AC 2.2kVA
Performance : 80 Km/h
Dengan spesifikasi di atas diperkirakan harga mokbil bisa lebih dari 500 juta.
“Kekurangan mobil hasil karya LIPI ini hanya satu, harganya mahal. Namun manfaatnya jauh lebih banyak,” sang pencipta mobil.[]